Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KIW Dapat Dana PMN untuk Kembangkan KIT Batang, Sri Mulyani: Jangan Sampai Pengangguran Malah Melonjak

Dua BUMN tersebut yakni PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) memperoleh PMN sebesar Rp977 miliar untuk pengembangan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

Sementara, PT Sarana Multigriya Finance (SMF) memperoleh PMN sebesar Rp2,25 triliun untuk penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani berpesan dengan adanya dukungan dana PMN kepada BUMN harus ada peningkatan peluang lapangan kerja untuk memberdayakan masyarakat sekitar.

"Saya titip, jangan sampai kita punya KIT Batang justru masyarakat melonjak tingkat penganggurannya. Ini suatu pekerjaan rumah yang sangat penting. Masyarakat sekitar harus bisa menjadi sumber tenaga kerja lokal yang handal dan produktif dan punya kemampuan berkompetisi. Tentu harus disiapkan dan dilatih," jelasnya usai penandatanganan kontrak penyaluran PMN di KITB, Desa Ketagang, Kecamatan Gringsing, Jumat (11/3/2022).

Selain itu, KIT diharapkan memiliki misi untuk menciptakan image destinasi investasi yang menunjukkan daya kompetitif bagi Indonesia.

"KIT dapat dimanfaatkan sebagai zona pengolahan ekspor sekaligus zona pengolahan industri untuk wilayah Jawa Tengah," ungkapnya.

FLPP MBR

Di sisi lain, pemerintah juga mendorong ketersediaan akses perumahan yang layak dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Hal ini bertujuan memberikan dampak sosial dan ekonomi yang positif khususnya untuk mendorong peningkatan kesejahteraan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Menkeu berharap FLPP yang dikelola oleh SMF bisa benar-benar memberikan dukungan bagi masyarakat terutama MBR mendapatkan unit rumah bagi mereka bertempat tinggal.

Untuk itu, seluruh direksi diminta untuk menjalankan misinya secara nyata dan menjelaskan kepada masyarakat terkait langkah pemerintah di bidang perumahan.

"Saya berharap tradisi menyampaikan ke publik dan janji kinerja para BUMN bisa menumbuhkan budaya korporasi dan tata kelola yang baik dengan integritas kompentensi dan profesionalisme," tegasnya.


Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF, Heliantopo mengatakan realisasi penyaluran dana KPR FLPP pada tahun 2021 adalah sebesar Rp1.295 miliar untuk 9.742 unit rumah.

Sedangkan, total dana PMN seluruhnya digunakan untuk mendukung program KPR FLPP dalam memenuhi target subsidi pembiayaan KPR FLPP bagi 157.500 unit rumah pada tahun 2021 bagi MBR.

“Ini merupakan wujud dari kehadiran negara untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya MBR. Dimana dana yang dialirkan untuk KPR Subsidi ini berasal dari APBN yang digunakan sebesar-besarnya demi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ucap Heliantopo.

Heliantopo berharap dukungan SMF pada program KPR FLPP ini juga akan memberikan multiflier effect bagi sektor perumahan.

"Sehingga dapat ikut menggerakan 170 industri turunan lainnya di sektor perumahan dan akan menciptakan penyerapan tenaga kerja, perbaikan kualitas hidup masyarakat, serta mendorong percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," ujarnya

https://money.kompas.com/read/2022/03/13/213745726/kiw-dapat-dana-pmn-untuk-kembangkan-kit-batang-sri-mulyani-jangan-sampai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke