Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wall Street Ditutup "Hijau", Saham Microsoft, Netflix, Apple, dan American Arlines Melesat

Sentimen juga muncul dari kenaikan kasus Covid-19 varian baru di China yang menambah tekanan pada saham-saham teknologi. Saat ini investor juga mengantisipasi keputusan moneter Federal Reserve, di mana bank sentral diperkirakan akan menaikkan suku bunga.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 1,8 persen di posisi 33.544,34. Dilanjutkan oleh S&P 500 yang naik 2,14 persen, dan Nasdaq Komposit di posisi 12.948,62 atau naik 2,9 persen.

Melansir CNBC, Kepala strategi investasi CFRA Sam Stovall mengatakan, saat ini pasar yang bergejolak dan cukup membuat kebingungan pada investor, karena di tengah sentimen negatif, pasar saham berhasil reli sepanjang perdagangan.

"Pasar ini sangat lemah yang menyebabkan pasar benar-benar hijau hari ini adalah karena lelah untuk terus turun dalam waktu yang lama. Jadi, sangat tidak meyakinkan jika saham berbalik menguat,” kata Stovall Selasa.

Stovall menambahkan, penurunan harga minyak dan data inflasi menjadi katalis untuk reli saham di bursa AS pada Rabu. Selain itu, saat investor menantikan hasil pertemuan Fed, secara historis, Stovall mencatat pergerakan pasar saham cenderung naik pada bulan pertama, ketiga dan kedua belas setelah kenaikan suku bunga awal.

Saham teknologi memimpin penguatan dengan kenaikan Microsoft dan Netflix masing-masing 3,8 persen, saham Oracle melonjak 4,5 persen, perusahaan pembuat chip Nvidia juga naik 7,7 persen, dan Advanced Micro Devices naik 6,9 persen.

Disney dan McDonald's juga mengekor penguatan, masing–masing 4 persen dan 2,8 persen. Sementara itu, Peloton melonjak 11,9 persen. Saham maskapai juga turut menguat, United dan American Airline masing-masing naik lebih dari 9 persen, sementara Delta melonjak 8,7 persen.

Sementara itu, penurunan harga minyak memberikan tekanan pada saham energi. Chevron dan Exxon masing-masing turun sekitar 5 persen, SPDR Fund turun 3,7 persen.

Harga minyak mentah berjangka AS turun sekitar 6,4 persen menjadi menetap di 96,44 dollar AS per barel, setelah mencapai 130 dollar AS seminggu yang lalu. Sementara itu, patokan Brent internasional mulai stabil dengan penurunan 6,5 persen yakni 99,91 dollar AS per barel

https://money.kompas.com/read/2022/03/16/072237026/wall-street-ditutup-hijau-saham-microsoft-netflix-apple-dan-american-arlines

Terkini Lainnya

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke