Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Bakal Uji Level di 7.000? Simak Rekomendasi Sahamnya

Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang menilai IHSG akan menguji resistance pada level 7.000 dengan katalis net buy investor asing. Dia menilai, peluang untuk menembus level 7.000 hingga akhir pekan cukup besar setelah IHSG berhasil menembus resistance terdekat 6.974 pada perdagangan kemarin.

“Kemarin, IHSG berhasil menembus resistance terdekat 6.974. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.900-7.000,” kata William dalam rekomendasinya.

Hal senada disampaikan Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper. Dia mengatakan, secara teknikal candlestick, indeks membentuk higher high dan higher low dengan stochastic melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.

“IHSG diprediksi menguat. Investor akan berfokus pada hasil keputusan suku bunga serta dampak kedepannya terhadap pasar saham,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 7.007 hingga 7.002, support di level 6.930 sampai dengan 6.961.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengungkapkan, pergerakan IHSG dibayangi oleh sentimen positif. Sentimen eksternal muncul dari kebijakan The Fed yang menaikkan suku bunga 25 basis poin untuk menekan kenaikan inflasi.

“Kami melihat saat ini apa yang dilakukan oleh Ketua Fed Jerome Powell sudah sangat tepat dan bijak dan ini tentu saja menjaga stabilitas pasar. Sudah siap IHSG ke 7.000? Biar waktu yang akan menjawabnya hari ini,” kata Maximilianus.

Dari internal, dukungan pemerintah melalui kebijakan fiskalnya menghantarkan APBN berangsur membaik. Hal ini didorong oleh kondisi fundamental dalam negeri relatif lebih resilient, peluang dadakan seperti krisis energi dan invasi Rusia yang melambungkan harga komoditas, serta program fiskal yang diberlakukan di mana mendorong pertumbuhan ekonomi dan pasar modal dalam negeri sehingga minat investasi semakin meningkat.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dengan rentang 6.877-6.987,” ujar Maximilianus.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas sebagai berikut:

1. Artha Sekuritas

  • ASII entry level 6.350–6.450, TP 6.550–6.650, stop loss 6.250
  • ERAA entry level 540-560, TP 580-600, stop loss 530
  • CTRA entry level 1.040–1.070, TP 1.100–1.130, stop loss 1.025

2. Pilarmas Investindo

  • BBNI last price 8.350, support 8.150, resistance 8.550
  • ANTM last price 2.390, support 2.310, resistance 2.490, TP 2.200, Exit 2.620
  • PGAS last price 1.395, support 1.360, resistance 1.440, TP 2.200, Exit 1.250

3. Panin Sekuritas

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/03/17/070500226/-ihsg-bakal-uji-level-di-7.000-simak-rekomendasi-sahamnya

Terkini Lainnya

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke