Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PLN Prediksi Kebutuhan Listrik MotoGP Mandalika Naik 40 Persen Dibanding Saat World Superbike

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) memperkirakan kebutuhan listrik untuk ajang MotoGP yang berlangsung sepanjang 18-20 Maret 2022, akan meningkat hingga 40 persen dibandingkan dengan penyelenggaraan World Superbike (WSBK) pada November 2021 lalu.

Seperti diketahui, baik WBSK maupun MotoGP, ajang internasional itu berlangsung di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Adi Priyanto menjelaskan, saat WSBK kebutuhan listriknya sebesar 1,1 megawatt (MW), sementara pada MotoGP kebutuhan listrik meningkat hingga 1,7 MW.

"PLN siap menyukseskan helatan MotoGP setelah menyelesaikan persiapan sistem dan jaringan kelistrikan. Kebutuhan listrik diperkirakan naik 40 persen dibandingkan dengan World Superbike," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3/2022).

Ia mengatakan, saat ini proses instalasi kelistrikan seluruh venue untuk MotoGP Mandalika 2022 telah siap 100 persen. Sirkuit Mandalika sendiri masuk dalam sistem kelistrikan lombok yang telah dipersiapkan dengan daya mampu netto sebesar 392,3 MW.

Adapun perkiraan beban puncak sistem kelistrikan lombok sebesar 302,2 MW dan cadangan daya sekitar 29,8 persen. Adi mengatakan, PLN berkomitmen penuh untuk mendukung event  MotoGP dengan pelayanan listrik tanpa kedip.

"Kami mendukung sistem kelistrikan yang bagus untuk event ini. PLN juga masih punya cadangan 90 MW atau sekitar 30 persen cadangan daya apabila tiba-tiba kebutuhan meningkat," ungkap dia.

Secara rinci ada lima poin kesiapan PLN untuk mendukung pelaksanaan MotoGP Mandalika. Pertama, kesiapan sistem pembangkit DMP 392,3 MW dengan perkiraan beban 302,2 MW dan cadangan 90,1 MW atau 29,8 persen.

Kedua, kesiapan sistem transmisi di Sistem Lombok dengan skema 2 sirkuit-2 GI yaitu masing-masing GI Kuta berkapasitas 30 MVA dan GI Sengkol berkapasitas 30 MVA. Ketiga, kesiapan sistem distribusi dipasok dari 3 feeder yaitu Mandalika 1, Mandalika 2, dan Sengkol dengan skema antipadam atau zero down time (ZDT).

Keempat, kesiapan peralatan pendukung genset sebanyak 18 unit, UPS mobile 20 unit, trafo 11 unit, dan ATS 18 unit. Serta kelima, kesiapan personil dan sarana sebanyak 104 petugas piket, 280 personel Yantek, 47 unit mobil, dan 12 unit motor.

Adi menambahkan, komitmen PLN mendukung gelaran MotoGP Mandalika tercermin dari penyelesaian instalasi utama sejak Oktober 2021 lalu, sementara persiapan backup instalasi digelarnya MotoGP Mandalika telah selesai atau 100 persen.

"Kami berharap dengan adanya persiapan yang sudah matang, PLN menjamin kondisi kelistrikan yang andal dan berkualitas. Selain fokus di MotoGP Mandalika, kami juga memastikan pelayanan listrik untuk di wilayah lainnya," pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/03/18/182500326/pln-prediksi-kebutuhan-listrik-motogp-mandalika-naik-40-persen-dibanding-saat

Terkini Lainnya

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke