Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inmendagri: Tidak Ada Lagi Kabupaten Kota di Jawa Bali Terapkan PPKM Level 4

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerbitkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

Berdasarkan Inmendagri ini, sudah tidak ada kabupaten/kota di Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Level 4, sebanyak 39 kabupaten/kota menerapkan PPKM Level 3, 83 kabupaten/kota Level 2, serta 6 kabupaten/kota Level 1.

"Instruksi Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 22 Maret 2022 sampai dengan tanggal 4 April 2022," ujar Tito dalam peraturan yang ditandatangani pada 21 Maret 2022 tersebut dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.

Daerah yang masih menerapkan PPKM Level 3 yakni Banten di Kota Cilegon, Kab Pandeglang, dan Kota Serang. Jawa Barat di Kota Cirebon, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kota Cimahi, Kota Banjar, Kab. Bandung Barat, Kab. Bandung, dan Kab. Sumedang.

Jawa Tengah di Kab. Wonosobo, Kab. Wonogiri, Kab. Temanggung, Kab. Sukoharjo, Kab. Sragen, Kab. Purworejo, Kab. Pemalang, Kab. Magelang, Kota Surakarta, Kota Salatiga, Kota Magelang, Kab. Klaten, Kab. Karanganyar, Kab. Banjarnegara, Kab. Boyolali, dan Kab. Batang.

Daerah Istimewa Yogyakarta di Kab. Sleman, Kab. Bantul, Kota Yogyakarta, Kab. Kulonprogo, dan Kab. Gunungkidul. Jawa Timur di Kab. Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Madiun, Kab. Jombang, Kab. Pamekasan, Kab. Nganjuk, dan Kab. Bangkalan.

Kemudian daerah yang menerapkan PPKM Level 2 yaitu DKI Jakarta di Kab. Administrasi Kepulauan Seribu, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Utara, dan Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Banten di Kota Tangerang, Kab. Tangerang, Kab. Serang, Kab. Lebak, dan Kota Tangerang Selatan. Jawa Barat di Kab. Kuningan, Kota Sukabumi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kab. Tasikmalaya, Kab. Sukabumi, Kab. Purwakarta, Kab. Majalengka, Kota Depok, Kab. Karawang, Kab. Indramayu, Kab. Cirebon, Kab. Cianjur, Kab. Ciamis, Kab. Bogor, Kab. Bekasi, Kab. Subang, dan Kab. Garut.

Kemudian di Jawa Tengah adalah Kab. Tegal, Kab. Rembang, Kab. Purbalingga, Kab. Pati, Kab. Kudus, Kota Tegal, Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kab. Kendal, Kab. Kebumen, Kab. Cilacap, Kab. Banyumas, Kab. Semarang, Kab. Pekalongan, Kab. Jepara, Kab. Grobogan, Kab. Brebes, Kab. Blora, dan Kab. Demak.

Selanjutnya Jawa Timur yaitu di Kab. Tulungagung, Kab. Trenggalek, Kab. Situbondo, Kab. Sidoarjo, Kab. Ponorogo, Kab. Pacitan, Kab. Ngawi, Kab. Magetan, Kab. Madiun, Kota Malang, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kab. Kediri, Kab. Bondowoso, Kab. Blitar, Kab. Banyuwangi, Kab. Sumenep, Kab. Sampang, Kab. Probolinggo, Kab. Pasuruan, Kab. Malang, Kota Pasuruan, Kab. Jember, Kab. Gresik, dan Kab. Bojonegoro.

Di Bali adalah Kab. Jembrana, Kab. Bangli, Kab. Karangasem, Kab. Badung, Kab. Gianyar, Kab. Klungkung, Kab. Tabanan, Kab. Buleleng, dan Kota Denpasar.

Terakhir daerah yang masuk PPKM Level 1 yaitu Kab. Pangandaran di Jawa Barat, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kab. Tuban, Kab. Mojokerto, dan Kab. Lamongan di Jawa Timur.

https://money.kompas.com/read/2022/03/22/144000126/inmendagri--tidak-ada-lagi-kabupaten-kota-di-jawa-bali-terapkan-ppkm-level-4

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke