Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wall Street Ditutup Hijau, Saham NVIDIA, Intel, dan AMD Melesat

Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat sebesar 349,44 poin, atau 1 persen, ditutup pada level 34.707,94. S&P 500 naik 1,4 persen menjadi 4.520,16. Nasdaq Composite naik 1,9 persen di posisi 14.191,84.

"Ada begitu banyak volatilitas selama seminggu terakhir ini. Kami melihat kombinasi dari beberapa berita ekonomi yang baik,” kata Victoria Fernandez, kepala strategi pasar di Crossmark Global Investments, seperti dikutip dari CNBC.

Penurunan klaim pengangguran ke level terendah dalam beberapa dekade mebambah optimisme investor bahwa ekonomi AS dapat terus tumbuh, meskipun saat ini dihadapi oleh tantangan seperti perang Rusia-Ukraina dan suku bunga yang lebih tinggi.

Sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, klaim pengangguran awal pekan lalu mencapai 187.000, atau menjadi terendah sejak 1969.

Penguatan Wall Street juga ditopang oleh kenaikan saham teknologi dan material pembuat chip. NVIDIA melesat 9,8 persen, Intel Corp melonjak 6,9 persen, AMD naik 5,8 persen dan Apple menguat 2,2 persen.

Dari sektor matertia, Nucor melesat 4,3 persen, dan Freeport-McMoRan naik sekitar 3,3 persen. Saham Uber melonjak hampir 5 persern, setelah perusahaan mengumumkan kesepakatan untuk ekspansi layanan taksi di Kota New York pada aplikasinya.


Sementara itu, aset paling berisiko Bitcoin naik hampir 4 persen. Investor terus memantau perang di Ukraina dan mempertimbangkan kenaikan suku bunga Federal Reserve di tengah inflasi yang terus mengalami kenaikan.

Pekan lalu, The Fed menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2018. Ketua Jerome Powell pada hari Senin kemarin akan fokus menekan inflasi dan menungkapkan potensi kenaikan suku bunga lebih agresif.

Sentimen juga muncul setelah, para pemimpin NATO bertemu di Brussel untuk membahas gencatan senjata Rusia, setelah Ukraina berencana akan merebut kembali wilayahnya.

"Sementara pasar saham berusaha untuk pulih dari koreksinya, pasar pada dasarnya lebih berisiko dan lebih tidak pasti daripada sebelum invasi Rusia ke Ukraina," kata Richard Saperstein, kepala investasi di Treasury Partners.

https://money.kompas.com/read/2022/03/25/063000826/wall-street-ditutup-hijau-saham-nvidia-intel-dan-amd-melesat

Terkini Lainnya

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke