Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sudah 3 Bulan, Anggaran PEN Baru Tersalur 5 Persen dari Pagu Rp 455,62 Triliun

Realisasi ini setara dengan 5 persen dari pagu yang mencapai Rp 455,62 triliun. Realisasi tersebar di tiga klaster, yakni penanganan kesehatan, perlindungan masyarakat, dan penguatan pemulihan ekonomi.

"Tahun ini kita membelanjakan (anggaran PEN yang tersedia) Rp 455,62 triliun, di mana Rp 122,54 triliun untuk kesehatan, Rp 154,76 triliun untuk perlinsos, dan Rp 178,32 triliun untuk pemulihan ekonomi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (28/3/2022).

Wanita yang karib disapa Ani ini menuturkan, anggaran PEN digunakan untuk mendukung penanganan pandemi dan perlindungan kepada masyarakat terdampak, serta mendukung perekonomian.

Utamanya untuk penciptaan lapangan kerja yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.

"Kita hanya membuat tiga kategori saja pada tahun ketiga pandemi. Dan ini memberikan kita fokus pada 3 hal, kesehatan tetap penting, lalu ada (anggaran) perlinsos dalam bentuk daya beli masyarakat, dan (anggaran) pemulihan ekonomi terutama untuk sektor-sektor yang kita harap akan kembali pulih dalam bergerak," ucap dia.

Secara rinci, realisasi klaster kesehatan baru Rp 8 miliar untuk fasilitas kepabeanan vaksin dan alat kesehatan. Sementara penguatan pemulihan ekonomi baru tersalur Rp 600 miliar untuk pariwisata dan pangan, serta insentif perpajakan.

Adapun klaster perlindungan masyarakat tersalur paling besar, yakni Rp 21,2 triliun.

"Perlinsos Rp 21,2 triliun sudah kita bayarkan untuk PKH, sembako, BLT desa, dan Kartu Prakerja yang sudah berjalan lagi," tandasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/03/29/120900526/sudah-3-bulan-anggaran-pen-baru-tersalur-5-persen-dari-pagu-rp-455-62-triliun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke