Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AAJI Berharap Dewan Komisioner OJK Terpilih Membawa Solusi bagi Masalah Industri Asuransi

Ketua Umum AAJI Budi Tampubolon mengatakan, pengawasan memang suatu hal penting. Namun, menemukan solusi atas masalah yang sudah ada tidak kalah pentingnya.

Ia mengatakan, masalah yang ada pada perusahaan asuransi jiwa besar tidak ada hubungannya dengan DK OJK saat ini. Sebab, kejadiannya sudah lama terjadi.

"Kami sendiri sangat berharap segera ada solusi untuk beberapa anggota kami yang sedang 'batuk-batuk' ini. Salah satunya adalah (nasib) Lembaga Penjamin Pemegang Polis (LPP) ini bagaimana? Mandatnya sudah lama," kata dia Selasa (12/4/2022).

Ia menambahkan, jika LPP dapat dikebut pembuatannya, masalah dapat dicegah. Harapannya, masalah serupa tidak terjadi lagi.

Dengan begitu, ia berharap tingkat kepercayaan masyarakat akan semakin meningkat kepada asuransi jiwa.

Budi bilang, kalau kondisi itu tercapai, perusahaan asuransi jiwa akan diuntungkan. Sebab upaya memperluas proteksi ke masyarakat akan ikut meningkat seiring dengan dukungan tingkat kepercayaan.

"Negara juga diuntungkan, dana jangka panjang ini meningkat, untuk digunakan dalam pembangunan nasional seperti infrastruktur. Pasar modal juga akan stabil. Ketika ada musibah, beban negara berkurang, karena ketahanan keluarga Indonesia lebih baik," kata dia.

Saat ini, Budi menganggap pengawasan terhadap industri asuransi jiwa sudah ketat. Namun, pengawasan tersebut masih dapat ditingkatkan lagi.

Budi berharap, DK OJK yang baru mampu memberikan dukungan lebih agar industri asuransi jiwa dapat tumbuh. Adapun, kerja sama antara regulator dan komunikasi dapat lebih dimaksimalkan.

"Asuransi jiwa sendiri berkepentingan untuk memberikan proteksi seluas-luasnya kepada masyarakat Indonesia. Kedua, (asuransi jiwa) mampu mendukung OJK dalam program-programnya seperti inklusi dan literasi keuangan. Semoga dukungan dan kerja sama selama ini semakin baik," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/04/13/061500526/aaji-berharap-dewan-komisioner-ojk-terpilih-membawa-solusi-bagi-masalah

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke