Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mudik Lebaran 2022, Beban Listrik Bergeser ke Jawa Tengah dan Bali

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, pergeseran ini disebabkan karena adanya pergerakan populasi besar-besaran dari kota ke daerah, terutama daerah tujuan utama mudik yaitu Jawa Tengah.

"Beban di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur berkurang tetapi itu diikuti juga dengan kenaikan beban di Jawa Tengah maupun Bali," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Minggu (1/5/2022).

General Manager Unit Induk Pusat Pengaturan Beban Jawa, Madura dan Bali, Suroso Isnandar mengatakan, beban listrik di DKI Jakarta yang biasanya mencapai 11,6 GigaWatt (GW), mulai Senin (2/5/2022) akan turun tajam menjadi 7 GW.

Kemudian di wilayah Jawa Timur yang normal beban listriknya sebesar 6 GW akan turun menjadi 4 GW, begitupun dengan di Jawa Barat.

"Sementara beban yang ada di Jawa Tengah yang jadi tujuan mudik dan juga di Pulau Bali yang menjadi daerah tujuan wisata cenderung naik. Bahkan mempunyai kenaikan yang cukup signifikan," ucap Suroso dalam laporannya.

Dia melanjutkan, pergeseran beban listrik ini akan terjadi hingga arus balik mudik mendatang dan baru akan kembali seperti kondisi normal pada Senin (9/5/2022) dengan besaran beban 25,4 GW.

Artinya, selama periode mudik Lebaran 2022 ini ada penurunan beban listrik di wilayah Jawa, Madura, Bali karena normalnya sebesar 25,4 GW sedangkan pada Senin besok hanya 19,2 GW.

Pasalnya, selama periode mudik Lebaran 2022, pelanggan PLN dari kalangan industri dan bisnis juga berhenti beroperasi untuk sementara. Meskipun pada periode ini akan ada kenaikan konsumsi listrik di kalangan rumah tangga.

"Beban tersebut dilayani oleh pembangkit listrik dengan daya mampu pasok sebesar 32,6 GW sehingga cadangan operasi pada hari H besok adalah 13,5 GW," kata Suroso.

https://money.kompas.com/read/2022/05/01/153000926/mudik-lebaran-2022-beban-listrik-bergeser-ke-jawa-tengah-dan-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke