Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wall Street Terkapar Sehari Setelah Pengumuman Suku Bunga The Fed, Saham–saham Teknologi Rontok

Penurunan tajam ini merupakan yang terdalam sejak tahun 2020. Dow Jones Industrial Average (DJIA) kehilangan 1.063 poin, atau ambles 3,12 persen, dan ditutup pada 32.997,97. Nasdaq Composite juga terjun 4,99 persen berakhir pada 12.317,69. S&P 500 turun 3,56 persen menjadi 4.146,87.

“Jika indeks naik 3 persen dan kemudian menyerah setengah persen pada hari berikutnya, itu hal yang normal. Tetapi melihat kemarin dan hari ini yang terbalik, benar – benar hal yang luar biasa,” kata Randy Frederick, direktur pelaksana perdagangan dan derivatif di Schwab Center for Financial Research mengutip CNBC.

Saham teknologi paling tertekan selama jam perdagangan Kamis, dimana Meta Platforms yang merupakan induk Facebook, dan Amazon masing-masing turun tajam 6,8 persen dan 7,6 persen. Demikian juga dengan saham Microsoft yang ambles sekitar 4,4 persen, Salesforce jatuh 7,1 persen, dan Apple merosot hampir 5,6 persen.

Saham e-commerce menjadi penopang pelemahan pada hari Kamis menyusul beberapa laporan kuartalan yang mengecewakan. Etsy dan eBay masing-masing terjun 16,8 persen dan 11,7 persen, setelah merilis laporan pendapatan yang lebih rendah dari ekspektasi.

Pasar Treasury juga berbalik secara dramatis setelah reli pada perdagangan di hari Rabu. Imbal hasil Treasury AS 10 tahun bergerak berlawanan dengan harga, dan melonjak kembali di atas 3 persen pada hari Kamis dan mencapai level tertinggi sejak 2018.

Zachary Hill, kepala strategi portofolio di Horizon Investments, mengatakan, kenaikan suku bunga dapat memberi tekanan pada saham teknologi yang berorientasi pada pertumbuhan, karena menjadikan pendapatan perusahaan teknologi kurang menarik bagi investor.

"Meskipun pengetatan terjadi selama beberapa bulan terakhir, jelas bahwa Fed ingin melihat pengetatan lebih lanjut. Penilaian ekuitas yang lebih tinggi juga tidak sesuai dengan keinginan The Fed, kecuali rantai pasokan pulih dengan cepat dan Fed menjadi lebih hawkish sekali lagi," ujar Hill.

Saham yang seiring dengan pertumbuhan ekonomi juga terpukul pada hari Kamis, dimana Caterpillar turun hampir 3 persen, dan JPMorgan Chase melemah 2,5 persen, dan Home Depot ambles sekitar 5 persen.

Aksi jual di bursa saham Amerika Serikat pada hari Kamis cukup besar, dengan lebih dari 90 persen saham S&P 500 turun. Bahkan perusahaan dengan kinerja terbaik untuk tahun ini, seperti Chevron, Coca-Cola dan Duke Energy juga terseret turun kurang dari 1 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/05/06/073000726/wall-street-terkapar-sehari-setelah-pengumuman-suku-bunga-the-fed-saham-saham

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke