Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembali Melemah, Bitcoin Kini di Bawah Rp 500 Juta

Nilai mata uang kripto paling redup adalah Terra (LUNA) yang ambles 6,7 persen pada level 64,23 dollar AS yang setara dengan Rp 930.000 (Rp 14.480 per dollar AS). Pelemahan dilanjutkan oleh Solana (SOL) di level 75,57 dollar AS atau terjun 4,27 persen, dan Ethereum (ETH) di level 2.533 dollar AS, atau terkoreksi 3,66 persen.

Bitcoin (BTC) juga melorot 3,3 persen pada posisi 34.222 dollar AS atau Rp 495 juta. Selanjutnya, Polkadot (DOT) yang melemah 2,85 persen pada harga 13,39 dollar AS, dan Binance Exchange (BNB) yang juga turun 2,7 persen pada posisi 356,21 dollar AS.

Kemudian Cardano (ADA) turun 2,34 persen pada level 0,74 dollar AS. Demikian juga dengan aset kripto berlogo anjing Dogecoin (DOGE) yang melemah 1,72 persen pada level 0,12 dollar AS.

Pagi ini Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) masing – masing berada di level 0,9 dollar AS, dimana USDT turun 0,01 persen, sementara USDC naik 0,001 persen. Sebagai informasi, USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Mengutip CNBC, bitcoin terus meluncur setelah ramai aksi jual saham di AS pada akhir pekan lalu. Hal ini mendorong pasar aset kripto mengalami pelemahan, dan mendorong Bitcoin anjlok hingga 10 persen.

Sebagai mata uang digital terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar, Bitcoin turun lebih dari 3 persen pada level 34.582,36 pada hari Minggu. Tahun ini, Bitcoin telah diperdagangkan dalam kisaran sempit karena mencoba untuk kembali pada level tertingginya pada akhir tahun 2021.

“Aset kripto (seperti Bitcoin) sekarang turun 50 persen dari harga puncaknya 67,802,30 dollar AS pada November 2021,” mengutip CNBC.

Penurunan ini terjadi setelah saham – saham blue-chip seperti Dow Jones Industrial Average (DJIA) kehilangan lebih dari 1.000 poin pada hari Kamis dan Nasdaq anjlok 5 persen, yang dilanjutkan dengan pelemahan pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu.

Sebagai informasi, pergerakan pasar yang cenderung volatile didorong oleh sentimen pengumuman kenaikan suku bunga The Fed pekan lalu sebesar 50 basis poin untuk menekan inflasi. Pasar saham di Wall Street sempat rali saat itu, namun dihari selanjutnya Bursa AS turun tajam.

Kapitalisasi pasar aset kripto global berada di posisi 1,68 triliun dollar AS pada hari Minggu, dengan volume perdagangan sebesar 119 miliar dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

https://money.kompas.com/read/2022/05/09/073900826/kembali-melemah-bitcoin-kini-di-bawah-rp-500-juta

Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke