Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penguatan Dollar AS Bikin Harga Emas Dunia Merosot Lebih dari 1 Persen

Penguatan dollar AS membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Hal itu membuat daya tarik emas meredup

Mengutip CNBC, Selasa (10/5/2022), harga emas di pasar spot turun 1,4 persen ke level 1.856,26 dollar AS per troy ounce. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange naik 1,3 persen ke level 1.858,60 dollar AS per troy ounce.

"Dollar AS telah melonjak karena ekspektasi Federal Reserve (Bank Sentral AS) yang lebih agresif, dan pada gilirannya membebani emas, yang memang tidak memiliki imbal hasil," ujar David Meger, Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, dikutip dari CNBC. 

Di sisi lain, kenaikan suku bunga AS juga mendorong imbal hasil U.S Treasury 10-tahun hingga sempat mencapai tingkat tertinggi dalam 3,5 tahun, meski pada akhir sesi kenaikan itu mereda. Ini membuat obligasi pemerintah AS menjadi menarik.

Pasar saham AS atau Wall Street juga menurun seiring dengan menguatnya imbal hasil U.S Treasury, di tengah ada sentimen negatif karena kekhawatiran perlambatan ekonomi di China akibat lockdown yang terus berlanjut guna menekan kasus Covid-19.

Emas memang dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, namun kenaikan suku bunga AS yang cepat meningkatkan potensi kerugian memegang emas batangan yang memang tidak memiliki imbal hasil.

https://money.kompas.com/read/2022/05/10/103521926/penguatan-dollar-as-bikin-harga-emas-dunia-merosot-lebih-dari-1-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke