Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bitcoin Anjlok Hampir 55 Persen dalam 6 Bulan Terakhir, Banyak Investor yang Rugi Besar

Kerugian tertinggi juga terjadi pada investor yang membeli bitcoin dalam jangka waktu 6 bulan terakhir, ketika harga bitcoin mencapai 69.000 dollar AS atau Rp 1 miliar (Kurs Rp 14.572 per dollar AS).

Pada bulan lalu saja, bitcoin telah turun 15,5 persen, karena aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar turun di level 31.000 dollar AS. Hal ini seiring sejalan dengan penurunan ekutis Wall Street dimana saham – saham teknologi yang tergabung dalam Nasdaq berada dalam tekanan.

Penurunan bitcoin juga mematahkan anggapan, bahwa aset kripto bisa dijadikan sebagai aset lindung nilai saat terjadinya inflasi. Analis dari Glassnode mencatat saat ini tengah terjadi aksi jual besar – besaran atau panic selling, tidak hanya di bursa saham, namun juga pada aset kripto.

“Nilai total dari semua biaya transaksi on-chain yang dibayarkan mencapai 3,07 bitcoin selama seminggu terakhir, atau yang terbesar sepanjang sejarah. Dominasi biaya transaksi on-chain ini terkait dengan transaksi yang bersifat “urgent”,” ujar analis dari Glassnode, mengutip CNBC.

Analis Glassnode menjelaskan, para investor bitcoin kini juga berusaha untuk mengurangi risiko, dengan menjual aset kripto milik mereka, dan menambahkan jaminan ke posisi margin mereka dalam menanggapi kondisi pasar yang sangat volatile saat ini.

Selama aksi jual di minggu terakhir ini, lebih dari 3,15 miliar dollar AS jumlah transaksi, baik yang bergerak masuk ataupun keluar dari bursa kripto. Ini juga merupakan jumlah terbesar sejak pasar mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada November 2021.

Sebagai informasi, berdasarkan data CoinMarketcap pagi ini, harga bitcoin ambles 9,8 persen pada level 30.732 dollar AS atau berada di kisaran Rp 447 juta per keping.

https://money.kompas.com/read/2022/05/10/124700526/bitcoin-anjlok-hampir-55-persen-dalam-6-bulan-terakhir-banyak-investor-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke