IHSG ditutup naik 46,47 poin (0,7 persen) pada level 6.644,46. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp 169,6 miliar pada perdagangan hari ini.
Melansir RTI, terdapat 317 saham yang hijau, 223 saham merah, dan 156 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 16,6 triliun dengan volume 26,01 miliar saham.
Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 352,7 miliar. BBRI seharian ini menguat 4,7 persen di level Rp 4.450 per saham. Adapun total transaksi BBRI mencapai Rp 1,2 triliun dengan volume 272,7 juta saham.
Kalbe Farma (KLBF) juga mencatatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 218,9 miliar. KLBF menguat 1,5 persen pada posisi Rp 1.625 per saham. KLBF mencatatkan total transaksi sebesar Rp 259,4 miliar dengan volume 159,5 juta saham.
Adaro Minerals (ADMR) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi setelah BBRI dan KLBF, sebesar Rp 75,7 miliar. ADMR melesat 5,5 persen pada posisi Rp 2.470 per saham. ADMR seharian ini mencatatkan total transaksi Rp 448 miliar dengan volume 185,1 juta saham.
Saham yang menopang indeks antara lain Bukit Asam (PTBA) yang melesat 7,8 persen pada level Rp 4.100 per saham. Dilanjutkan oleh Vale Indonesia (INCO) di level Rp 7.275 per saham atau naik 5,4 persen. Sementara itu, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menguat 4,7 persen pada posisi Rp 1.650 per saham.
Sementara saham yang menahan indeks, dipimpin oleh Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) yang ambles 6,8 persen pada posisi Rp 685 per saham. Wir Asia (WIRG) melemah 5,8 persen di level Rp 730 per saham, dan Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) juga turun 4,2 persen di level Rp 7.825 per saham.
Bursa Asia hijau dengan kenaikan Nikkei 0,4 persen, Hang Seng Hong Kong 3,2 persen, Shanghai Komposit 0,65 persen, dan Strait Times 0,37 persen.
Bursa Eropa bergerak juga di zona hijau dengan kenaikan Xetra Dax 1,5 persen, dan FTSE menguat 0,79 persen.
Rupiah
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat.
Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.644 per dollar AS, atau naik 52 poin (0,35 persen).
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.651 per dollar AS pada Selasa (17/5/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.619 per dollar AS.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
https://money.kompas.com/read/2022/05/17/160600326/rupiah-dan-ihsg-berakhir-hijau-saham-bbri-klbf-dan-admr-laris-diborong-asing