Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sektor Teknologi Masih Tertekan, Bagaimana Prospek Saham GOTO dan BUKA?

Di pasar modal domestik, sektor teknologi atau IDXTechno telah turun 10,4 persen dalam sebulan terakhir.

Lalu, bagaimana prospek saham–saham teknologi, khususnya saham teknologi perusahaan sekelas unicorn dan decacorn tanah air, seperti GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), dan Bulalapak (BUKA)?

Martha Christina, Investment Information Team Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengatakan, dengan kondisi pasar yang volatile saat ini, tidak bisa dipungkiri bahwa valuai perusahaan teknologi cukup mahal. Di sisi lain, GOTO dan BUKA juga masih merugi secara operasional.

“Untuk perusahaan teknologi ini, tidak bisa dipungkiri valuasinya mahal. Perusahaan seperti, GOTO dan BUKA masih rugi secara operational, perlu diingat kondisi interest rate yang tinggi membuat cost of capital itu semakin meningkat,” kata Martha, di Jakarta Kamis (19/5/2022).

Martha menjelaskan, dengan suku bunga Bank Indonesia yang nantinya diperkirakan akan naik, maka risk free rate akan meningkat, dan meningkatkan cost of capital. Di sisi lain investor tentunya menginginkan return yang tinggi, sehingga valuasi atau harga saham, baik di Nasdaq maupun di pasar modal tanah air menjadi mahal.

“Kalau kita lihat, dengan kondisi market saat ini strategi paling cocok yang kami sarankan adalah dengan mencari perusahaan yang punya kinerja dan valuasi yang menarik,” ujar Martha.


Sentimen global dan dampaknya ke pasar modal domestik

Sementara itu, Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Roger M.M mengatakan, sentimen dari global seperti kenaikan suku bunga oleh The Fed berdampak pada pasar modal domestik, tidak terkecuali pada sektor teknologi.

“Momentum kenaikan suku bunga selalu berlawanan dengan harga saham, dan sektor yang terdampak dari kenaikan suku bunga The Fed adalah teknologi, karena dengan naiknya suku bunga, maka uang beredar berkurang, bisnis turun, sehingga (minat) berinvstasi mnjadi berkurang,” tambah Roger.

Menjelang penutupan perdagangan sesi I, saham GOTO melesat 9,29 persen di level Rp 306 per saham. Harga saham GOTO mulai pulih sejak sepekan terakhir dengan kenaikan 47,12 persen, setelah sempat menyentuh level terendah pada posisi Rp 194 per saham.

Sementara itu, saham BUKA jelang penutupan sesi I hari ini naik 7,3 persen pada level Rp 318 per saham. Dalam sebulan terakhir harga saham BUKA turun 1,24 persen. Namun, harga saham BUKA saat ini terlalu jauh dibangkan harga IPO pada Agustus tahun lalu Rp 850 per saham.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/05/20/131500726/sektor-teknologi-masih-tertekan-bagaimana-prospek-saham-goto-dan-buka

Terkini Lainnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Spend Smart
Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke