Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Kurang, Semen Indonesia Berusaha Cari Batu Bara Untuk Kebutuhan Produksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tengah menghadapi tantangan kesulitan mendapatkan pasokan batu bara untuk kebutuhan produksi. Setidaknya perseroan masih membutuhkan sekitar 1 juta ton batu bara lagi.

Direktur Utama Semen Indonesia Donny Arsal mengatakan, kenaikan biaya produksi akibat lonjakan harga batu bara menjadi perhatian serius. Ia bilang, harga batu bara sudah naik sejak kuartal IV-2021, yang saat itu kenaikannya mencapai 212 persen.

"Melonjaknya harga batu bara dimulau kuartal IV tahun lalu, pada saat itu kenaikan batu bara sebesar 212 persen dari kondisi normal. Saat ini pun masih berfluktuasi dan masih tinggi di 2022," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (24/5/2022).

Ia menjelaskan, kebutuhan batu bara Semen Indonesia berkisar 7,3 juta ton per tahun, sementara saat ini perseroan sudah mendapatkan komitmen suplai sebanyak 5,7 juta ton. Artinya, masih ada kekurangan sekitar 1,6 juta ton hingga akhir tahun.

Donny mengungkapkan, perusahaan telah melakukan lelang terbuka untuk mendapatkan batu bara dengan harga domestic market obligation (DMO), sesuai yang ditetapkan pemerintah. Namun, tidak ada perusahaan batu bara yang berminat.

"Kami sudah berusaha untuk melakukan lelang terbuka dengan harga DMO, ini sudah tiga kali lelang, tapi tidak ada yang memasukan tender di harga DMO," ungkap dia.

Namun berdasarkan perkembangan terakhir, lanjutnya, Kementerian ESDM sudah melakukan penugasan kepada perusahaan tambang batu bara untuk menyuplai industri semen. Lewat penugasan ini maka Semen Indonesia mendapat pasokan sekitar 950.000 ton batu bara.

"Kami juga akan mencari sekitar 1 juta ton lagi untuk kebutuhan sampai akhir tahun. Ini yang kami masih tunggu perkembangannnya dari 950.000 itu untuk bisa kita peroleh, kemudian sisanya akan mencari dengan pendekatan ke suplier," jelas Donny.

https://money.kompas.com/read/2022/05/24/185000726/masih-kurang-semen-indonesia-berusaha-cari-batu-bara-untuk-kebutuhan-produksi-

Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke