Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK: Kinerja Intermediasi Lembaga Keuangan Terus Meningkat

Deputi Komisioner Humas dan Logistik Anto Prabowo menerangakan, data OJK per April menunjukkan kredit perbankan tumbuh sebesar 9,10 persen year in year (yoy) atau 3,69 persen year to date (ytd) meningkat signifikan dari bulan Maret yang tumbuh 6,67 persen yoy.

Secara sektoral, Anto menyebut kredit sektor pertambangan dan manufaktur mencatatkan kenaikan terbesar secara bulanan masing-masing sebesar Rp 21,5 triliun dan Rp 20,8 triliun.

"Sementara, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 10,11 persen yoy atau 0,08 persen ytd," kata Anto dalam siaran pers, Rabu (25/5/2022).

Dari industri asuransi ia menjelaskan, penghimpunan premi asuransi pada April 2022 tercatat sebesar Rp 21,8 triliun.

Adapun, asuransi jiwa mengumpulkan premi sebesar Rp 8,6 triliun. Sedangkan, asuransi umum dan reasuransi sebesar Rp 13,2 triliun.

Lebih lanjut, Anto menyampaikan, fintech P2P lending pada April 2022 mencatatkan outstanding pembiayaan sebesar Rp 38,68 triliun atau tumbuh sebesar 87,7 persen yoy.

"Piutang perusahaan pembiayaan pada April 2022 tumbuh sebesar 4,51 persen yoy," imbuh dia.

Di pasar modal hingga 24 Mei 2022, Anto menjabarkan jumlah penawaran umum yang dilakukan emiten mencapai 79 dengan total nilai penghimpunan dana mencapai Rp 100,1 triliun.

Berdasarkan keterangan Anto, dari jumlah penawaran umum tersebut sebanyak 23 di antaranya dilakukan oleh emiten baru.


Adapun, dalam pipeline saat ini terdapat 105 emiten yang akan melakukan penawaran umum dengan total indikasi penawaran sebesar Rp 68,67 triliun.

Anto mengungkapkan, peningkatan kinerja intermediasi tersebut terjadi di tengah perekonomian global yang masih menghadapi tekanan inflasi yang persisten tinggi.

Hal ini, ia bilang telah mendorong pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif oleh mayoritas bank sentral dunia.

"Ke depan, OJK akan terus memperkuat koordinasi dengan para stakeholder dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan khususnya dalam mengantisipasi risiko tekanan inflasi global dan pengetatan kebijakan bank sentral dunia," tutup dia.

https://money.kompas.com/read/2022/05/26/130000426/ojk--kinerja-intermediasi-lembaga-keuangan-terus-meningkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke