Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Adakan Mediasi Hari Ini, Berikut Tuntutan Nasabah Wanaartha Life

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pencarian keadilan bagi nasabah PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life) terus berlanjut.

Rencananya, para nasabah akan bertemu dengan perwakilan manajemen Wanaartha Life dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada hari ini, Kamis (2/6/2022).

Kuasa hukum nasabah WanaArtha Life Benny Wulur membenarkan adanya pertemuan dengan OJK dan manajemen Wanaartha.

"Iya (ada pertemuan), Kamis ini jam 10 pagi," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (1/6/2022).

Ia menambahkan, dalam pertemuan tersebut pihaknya akan meminta OJK untuk memantau Wanaartha Life dalam melakukan pembayaran ke nasabah.

Tak hanya itu, Benny juga akan menanyakan tindakan-tindakan nyata OJK dalam menyikapi kasus gagal bayar perusahaan asuransi.

Selaras, salah satu nasabah yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dalam pertemuan nanti akan diajukan beberapa tuntutan.

Pertama, ia meminta kejelasan pembayaran polis selain program prioritas. Pasalnya, saat ini Wanaartha Life baru menyediakan skema pembayaran untuk lansia, prioritas sakit, dan keadaan genting lainnya.

"Itu juga hanya dengan budget Rp 15-25 juta per nama. Kalau yang mau berobat bagaimana caranya dengan uang sebesar itu?" ungkap dia.

Selain itu, proses permohonan polis juga dinilai masih terlalu berbelit. Ia menjelaskan, nasabah yang ingin mengajukan pembayaran harus mengisi form dan menyediakan materai. Selain itu, nasabah juga dikatakan masih perlu menunggu persetujuan dari ketua komite.

"Mengapa tidak dibuatkan skema saja untuk yang sudah terbayar? Alasan direksi selalu tergantung pada keadaan kas kantor. Jadi, tidak dapat dibuatkan skema," ucap dia.

Tak puas, nasabah bilang, direksi selalu berdalih uang yang telah dibayarkan kepada nasabah prioritas berdasarkan peri kemanusiaan.

"Apakah kami ini pengemis? Kami ini meminta hak kami kembali. Apakah tertulis di polis, kalau perusahaan bermasalah kami akan dibayar dengan perlakuan seperti ini," tegas dia.

Sebagai informasi, Wanaartha Life telah membayarkan polis untuk pemegang polis yang diprioritaskan terkait kemanusiaan sebesar Rp 460 juta untuk 22 orang.

https://money.kompas.com/read/2022/06/02/091500426/adakan-mediasi-hari-ini-berikut-tuntutan-nasabah-wanaartha-life

Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke