Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wapres: Indonesia Eksportir Produk Halal Terbesar ke Negara OKI

Adapun negara-negara yang masuk dalam OKI, antara lain Malaysia, Arab Saudi, Iran, Pakistan, Turki, Somalia, Aljazair, Maroko, Sudan, dan lain-lain.

"Kita sudah memiliki banyak prestasi di tingkat global di antaranya industri halal Indonesia berhasil mencatatkan ekspor produk halal terbesar ke negara-negara OKI," kata Ma'ruf dalam penutupan Festival Syawal LPPOM MUI di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Ma'ruf menuturkan, prestasi tersebut harus dimanfaatkan dan dikembangkan. Menurutnya, prestasi itu merupakan modal dasar yang besar dalam pembangunan ekonomi dalam negeri.

Adapun andalan pemerintah jatuh kepada Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Pasalnya, dominasi UMK dalam struktur ekonomi diyakini dapat menopang pemulihan ekonomi nasional sekaligus membawa misi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2018, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta. Porsinya mencapai 99 persen lebih dari total pelaku usaha.

"Kita ingin ke depan semakin banyak produk-produk UMK halal yang menembus pasar ekspor," ucap Ma'ruf.

Untuk mengembangkan prestasi, kata Ma'ruf, UMK perlu mengimbangi dengan langkah aktif dan adaptif. Dengan kata lain, para pelaku UMK harus jeli melihat peluang pasar.

Salah satu peluang pasar yang menguat, yaitu peningkatan permintaan produk halal seperti makanan minuman, obat-obatan, dan kosmetika. Hal ini disebabkan kesadaran penduduk muslim untuk mengonsumsi produk halal dan thoyib telah bergeser menjadi gaya hidup.

Tidak hanya sekedar dari bagian ajaran agama islam, faktor inilah yang semakin mendorong naiknya kebutuhan akan konsumsi kebutuhan produk halal di dunia.

"Bukan hanya komunitas muslim, masyarakat dunia turut mengakui komoditas halal identik dengan produk aman, berkualitas, dan higienis atau good food serta dapat dikonsumsi oleh siapapun," ungkap Ma'ruf.

Lebih lanjut Ma'ruf mengungkapkan, daya juang para pelaku UMK dan ekonomi kreatif semakin menguat seiring dengan dibukanya pembatasan kegiatan masyarakat.

Di sisi lain, hadirnya label halal turut memperkuat jaminan mutu produk, yaitu aman higienis, dan sesuai dengan syariah. Label halal juga akan memberikan nilai tambah daya saing produk dan memperluas aspek pemasarannya.

"Ekonomi kerakyatan di berbagai ruang publik ini memperlihatkan sinyal baik menuju pemulihan perekonomian bangsa yang berdaya tahan tinggi ke depan," tutup Ma'ruf.

https://money.kompas.com/read/2022/06/09/171200226/wapres--indonesia-eksportir-produk-halal-terbesar-ke-negara-oki

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke