Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Layanan Kelas BPJS Kesehatan Bakal Dilebur | Indonesia Ekspor Ayam ke Singapura | Jokowi: Saya yang Didemo...

Program kelas rawat inap standar (KRIS) rencananya akan diberlakukan mulai Juli 2022.

Program ini rencananya akan menghapuskan layanan kelas 1, 2, dan 3 dari Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menjadi satu.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, program KRIS tersebut memang rencananya akan diuji coba pada tahun 2022 ini. Namun begitu, ia menyampaikan saat ini proses standarisasi kelas masih dalam perumusan konsep.

"Apakah cukup dengan 12 kriteria fisik atau lebih ke arah esensial seperti akses dokter dan obat. Maka, DPR Komisi IX mendesak untuk adanya penyamaan definisi dan kriteria serta roadmap pentahapan yang lebih rinci," kata Ali kepada Kompas.com, Jumat (10/6/2022).

Terkait dengan besaran iuran BPJS Kesehatan, ia mengisyaratkan sampai dengan tahun 2024 besarannya tidak akan naik.

Selengkapnya klik di sini. 

2. Gantikan Malaysia, Indonesia Bakal Ekspor Ayam ke Singapura

Indonesia berencana mengekspor ayam ke Singapura. Ekspor ini dilakukan untuk "menggantikan" Malaysia yang mulai menyetop ekspor ayam ke Negeri Singa itu.

Rencana tersebut diungkap langsung oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono pada Jumat (10/6/2022).

"Kami diskusi rencana kita mendorong ekspor chicken ke Singapura. Ini masih awal sekali, dan nanti ada hubungannya dengan krisis global ini," kata Susiwijono di Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Susiwijono menuturkan, ditutupnya keran ekspor ayam dari Malaysia ke Singapura menjadi peluang bagus bagi Indonesia. Apalagi saat ini, Indonesia mengalami suplai berlebih (over supply) ayam petelur.

Selengkapnya klik di sini.

3. Jokowi: Bapak, Ibu yang Menyampaikan "Lanjutkan", Saya yang Didemo...

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada para kader-kader Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) agar tidak sembarang berucap kalimat "melanjutkan". Terlebih lagi akan memasuki tahun politik.

Kalimat "lanjutkan" ini diserukan oleh Ketua Umum Hipmi Mardani H. Maming dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat memberikan sambutan dalam peringatan HUT ke-50 Hipmi.

"Tadi banyak yang menyampaikan lanjutkan, lanjutkan, hati-hati ini tahun politik. Bapak/ibu yang menyampaikan 'lanjutkan, lanjutkan', saya yang didemo. Kan kejadiannya sudah terjadi," kata Jokowi yang hadir dalam HUT tersebut, di Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Selengkapnya klik di sini. 


4. Jokowi: 13 Juta Orang Sudah Mulai Kelaparan di Dunia karena Urusan Pangan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan krisis pangan akan berdampak terhadap belasan juta orang bakal kelaparan. Oleh sebab itu, lanjut Jokowi, banyak negara yang kini mulai membatasi ekspor.

"Pangan, energi adalah peluang. Diperkirakan hari ini, ada kira-kira 13 juta orang yang sudah mulai kelaparan di beberapa negara karena urusan pangan. Jadi hati-hati mengenai ini," katanya dalam sambutan peringatan HUT ke-50 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Jumat (10/6/2022).

"Negara-negara lain juga sudah mulai membatasi tidak ekspor pangan, hati-hati mengenai ini. Kalau kita tidak bisa mandiri urusan pangan ini juga bisa menyebabkan bahaya bagi negara kita," sambung Jokowi.

Selengkapnya klik di sini. 

5. Tak Lagi Defisit, Ini 3 Faktor yang Membuat BPJS Kesehatan Surplus

Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat kondisi perusahaan sudah mengalami surplus. Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan BPJS Kesehatan tidak dalam kondisi defisit kembali.

Ia bilang, sekurang-kurangnya terdapat 3 sebab utama yang membuat BPJS Kesehatan secara aset neto mengalami surplus. Adapun BPJS Kesehatan surplus tersebut dihitung setelah kewajiban termasuk utang dan klaim diselesaikan.

Pertama, Ghufron menyatakan pada duta BPJS Kesehatan telah melakukan langkah untuk penguatan sistem kendali biaya dan mutu, termasuk di dalamnya mengenai deteksi fraud.

Kemudian penyebab kedua menurut dia didorong oleh penyesuaian tarif yang telah dilakukan sebelumnya.

"Ketiga, kondisi Covid-19 yang menyebabkan utilisasi turun. Orang tidak datang ke rumah sakit jika tidak benar-benar membutuhkan. Sementara itu, penderita Covid-19 ditanggung pemerintah," jelas dia kepada Kompas.com, Jumat (10/6/2022).

Selengkapnya klik di sini. 

https://money.kompas.com/read/2022/06/11/063051126/populer-money-layanan-kelas-bpjs-kesehatan-bakal-dilebur-indonesia-ekspor-ayam

Terkini Lainnya

Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Tips Bikin CV yang Menarik agar Dilirik HRD

Whats New
Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Ini Jadwal Operasional BCA Selama Cuti Bersama Waisak 2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Neo Commerce Turun 13,8 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

5 Saham Ini Cum Date Dividen Pekan Depan, Cek Jadwal Lengkapnya

Whats New
Strategi 'Turnaround' Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Strategi "Turnaround" Ubah Rugi Jadi Laba Berhasil, Angela Simatupang Kembali Pimpin IIA Indonesia hingga 2027

Whats New
Harga Emas Terbaru 24 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 24 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 24 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 24 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 24 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Harga Bahan Pokok Jumat 24 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Whats New
Incar Pendanaan 5 Miliar Dollar AS, Saham Alibaba di Hong Kong Anjlok 5 Persen

Incar Pendanaan 5 Miliar Dollar AS, Saham Alibaba di Hong Kong Anjlok 5 Persen

Whats New
Laporan Pendapatan Nvidia Tak Mampu Jadi Katalis, Wall Street Melemah

Laporan Pendapatan Nvidia Tak Mampu Jadi Katalis, Wall Street Melemah

Whats New
Kemenhub Temukan Masih Banyak Bus Pariwisata Tak Laik Jalan

Kemenhub Temukan Masih Banyak Bus Pariwisata Tak Laik Jalan

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS | Kapan Gaji Karyawan BUMN Indofarma Bakal Dibayarkan?

[POPULER MONEY] Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS | Kapan Gaji Karyawan BUMN Indofarma Bakal Dibayarkan?

Whats New
Simak Cara Beli Tiket Kereta Cepat via BRImo dan Livin’ by Mandiri

Simak Cara Beli Tiket Kereta Cepat via BRImo dan Livin’ by Mandiri

Spend Smart
Cara Melihat Saldo ATM BCA, BRI, BNI, dan Mandiri

Cara Melihat Saldo ATM BCA, BRI, BNI, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Menonaktifkan SMS Banking BSI, Bisa lewat HP

Cara Menonaktifkan SMS Banking BSI, Bisa lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke