Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Disetujui Banggar, Ekonomi RI di 2023 Ditargetkan Tumbuh 5,3-5,9 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyetujui asumsi dasar makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023.

Dalam asumsi dasar itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023 ditarget pada kisaran 5,3 persen-5,9 persen. Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah mengatakan, besarannya sama dengan usulan pemerintah kepada DPR RI.

"Dari komisi XI, asumsi dasar ekonomi makro dengan target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen-5,9 persen, sama dengan usulan pemerintah," kata Said dalam Rapat Panja Asumsi Dasar RAPBN 2023 di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (13/6/2022).

Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu menuturkan, asumsi pertumbuhan ekonomi itu mencerminkan optimisme dan waspada.

Sebab pada 2023, ketidakpastian global berpotensi lebih tinggi. Hal ini kata Febrio, bisa terlihat dari pasar keuangan internasional. Bank sentral AS, The Fed, akan menaikkan kembali suku bunga untuk meredam risiko kenaikan inflasi.

"Sehingga memang pertumbuhan ekonomi 5,3-5,9 persen, terkandung di dalamnya adalah semangat optimisme sekaligus semangat kita waspada. Dan kita bersama masyarakat dan juga APBN kita tetap sehat," ucap Febrio di kesempatan yang sama.

Lebih lanjut Febrio menyampaikan, asumsi disusun saat menghadapi ketidakpastian yang tinggi pula. Ada banyak langkah strategis yang disiapkan untuk menjaga perekonomian dan masyarakat. Di sisi lain, APBN tetap dijaga kesehatannya.

Berikut ini asumsi dasar ekonomi makro 2023 yang disepakati Banggar DPR RI

https://money.kompas.com/read/2022/06/13/151500626/disetujui-banggar-ekonomi-ri-di-2023-ditargetkan-tumbuh-5-3-5-9-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke