Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Presiden KSPSI soal Isu "Reshuffle": Saya Dengar 5 Menteri Diganti atau Dirotasi

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea ikut menanggapi isu tersebut. Andi Gani mengatakan, apapun keputusan yang diambil merupakan hak prerogatif presiden.

"Beliau pasti tahu kapasitas masing-masing calon menteri. Saya yakin Presiden Jokowi telah mengambil keputusan terbaik dan tentu kami harus mendukung keputusan tersebut," katanya di Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Andi Gani dikenal sebagai sahabat dekat Presiden Jokowi. Ia merupakan salah satu sahabat Jokowi sejak menjabat Wali Kota Solo.

Sebelumnya, Andi Gani juga sempat ditawari masuk ke dalam kabinet pada 2019. Namun, dirinya lebih memilih tetap bertahan sebagai presiden buruh dan Presiden Komisaris PTPP sampai dengan saat ini.

Andi Gani mengaku lebih nyaman tetap di luar kabinet dan tetap bisa memberikan masukan kepada Jokowi. Dia juga menyebutkan, terdapat lima menteri yang terkena reshuffle.

Tetapi, ia tak menyebut gamblang nama-nama menteri yang bakal dirombak tersebut.

"Sejauh ini saya hanya mendengar ada lima posisi menteri yang diganti ataupun rotasi ke posisi lain di kabinet," ungkapnya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi dikabarkan akan mengumumkan perombakan kabinet pada Rabu (15/6/2022). Sinyal tersebut muncul karena sejumlah tokoh dan menteri telah dipanggil ke Istana Negara untuk bertemu dengan Kepala Negara sejak Selasa (14/6/2022).

Adapun beberapa menteri sudah dipanggil Presiden Jokowi yaitu Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, hingga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Ada pula mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, serta Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra.

https://money.kompas.com/read/2022/06/15/091227426/presiden-kspsi-soal-isu-reshuffle-saya-dengar-5-menteri-diganti-atau-dirotasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke