Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awal Pekan, IHSG Dibuka Menguat

Melansir data RTI, pukul 09.13 WIB, IHSG berada pada level 7.045,42 atau naik 2,47 poin (0,04 persen) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya pada posisi 7.042,93.

Sebanyak 239 saham melaju di zona hijau dan 162 saham di zona merah. Sedangkan 194 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,2 triliun dengan volume ,6 miliar saham.

Analis Binartha Sekuritas Ivan Rosanova yang mengatakan, hari ini IHSG diperkirakan bakal menguji resisten di 7.100 yang terbentuk oleh klaster Fibonacci karena saat ini berada di atas garis SMA-10.

“Jika hari ini IHSG menguat di atas 7.100, maka IHSG akan menguji kembali resisten fraktal di 7.138. Level support IHSG berada di 6.903 – 6.795, sementara level resistennya di 7.100 – 7.200. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral,” kata Ivan dalam rekomendasinya.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 1,97 persen, Shanghai Komposit 0,77 persen, Strait Times 0,47 persen, dan Nikkei 0,6 persen.

Wall Street pada penutupan Jumat pekan lalu hijau, dengan kenikan Dow Jones Industrial Average (DJIA) 2,6 persen, S&P 500 menguat 3,06 persen, dan Nasdaq Composite bertambah 3,34 persen.

Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini juga menguat.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.12 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.798 per dollar AS, atau naik 50 poin (0,34 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.847 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah bisa menguat terhadap dollar AS karena sentimen positif pasar terhadap aset berisiko pagi ini. Indeks saham Asia terlihat bergerak positif pagi ini mengikuti pergerakan positif indeks saham Eropa dan AS di akhir pekan kemarin.

"Jadi kekhawatiran pasar terhadap inflasi yang mereda mendorong penguatan rupiah. Dari dalam negri, tekanan inflasi yang mulai merangkak naik mungkin bisa menjadi penekan rupiah karena melambatkan pertumbuhan ekonomi," kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston memprediksi rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.800 per dollar AS sampai dengan Rp 14.860 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/06/27/093358026/awal-pekan-ihsg-dibuka-menguat

Terkini Lainnya

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke