Allianz Life Indonesia Catatkan Premi Bruto Rp 3,8 Triliun di Kuartal I-2022

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) membukukan pendapatan premi bruto sebesar Rp 3,8 triliun pada kuartal I-2022.

Pendapatan premi bruto tersebut turun sekitar 37,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang ada pada kisaran Rp 6,1 triliun.

Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia Edwin Prayitno mengatakan, pada triwulan pertama tahun 2022 dampak adanya pandemi Covid-19 masih terasa.

"Kuartal I-2022 pertumbuhan kurang lebih flat. Setelah varian Delta, ternyata ada Omicron masuk. itu memberikan dampak," kata dia kepada media, Rabu (29/6/2022).

"Memang biasanya di kuartal pertama itu baru start, baru mulai. Jadi memang kita akan tumbuh di kuartal selanjutnya," imbuh dia.

Ia sendiri mengungkapkan, pertumbuhan premi perusahaan sampai akhir tahun diproyeksikan dapat tumbuh sebanyak dua digit. Namun, ia enggan mengungkapkan jumlah pastinya.

Di sisi lain, klaim Allianz Life pada kuartal I-2022 tercatat sebesar Rp 2,8 triliun. Jumlah tersebut dibayarkan untuk total 73.136 total kasus asuransi jiwa dan kesehatan.

Angka tersebut turun sekitar 39 persen secara tahunan dibandingkan klaim yang dibayarkan tahun lalu sebesar Rp 4,6 triliun.

Edwin menjelaskan, penurunan ini terjadi karena adanya jeda dalam pembayaran klaim. Misalnya, seorang tekena Covid-19 pada kuartal pertama, maka pembayaran klaim belum tentu dibayarkan pada saat itu, tetapi ada jeda pembayaran.

"Varian Omicron yang sempat naik di akhir Februari dan Maret kemungkinan baru dilakukan klaim pada bulan berikutnya. Kami akan tetap terus memonitornya," tutur dia.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2021 Allianz Life berhasil mengumpulkan premi sebesar Rp 19 triliun. Angka tersebut tumbuh 12,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Allianz Life juga mencatatkan risk based capital (RBC) sebesar 405 persen pada tahun 2021. Angka ini lebih besar dari ambang batas OJK sebesar 120 persen.