Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

G20 Sherpa Meeting ke-2 Bakal digelar di Labuan Bajo, Apa Saja yang Dibahas?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan Presidensi G20 melalui Sherpa Meeting Kedua akan berlangsung selama 9-11 Juli 2022 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedikitnya 150 orang perwakilan dari 20 negara anggota G20 akan menghadiri pertemuan internasional itu.

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edi Prio Pambudi mengatakan, para perwakilan negara itu akan hadir secara fisik, sehingga diharapkan dapat memudahkan interaksi dalam pembahasan itu.

"Pertemuan Sherpa ini diikuti seluruh negara member G20. Untuk Rusia, Sherpa-nya akan hadir, jadi semua (perwakilan negara G20) akan hadir," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (7/7/2022).

Selain itu, untuk negara undangan yang telah mengkonfirmasi hadir yakni Singapura, Spanyol, Belanda, Fiji, Uni Emirat Arab. Serta, terdapat negara yang masih menunggu konfirmasi kehadiran yakni Senegal, Kamboja, Rwanda, dan Suriname.

Adapun selain kehadiran delegasi dari negara anggota G20 dan negara undangan, beberapa organisasi internasional juga terkonfirmasi hadir yakni Asian Development Bank (ADB), Financial Stability Board (FSB), International Monetary Fund (IMF), dan Islamic Development Bank (IsDB).

Serta, World Health Organization (WHO), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Sementara yang akan hadir secara virtual yaitu World Trade Organization (WTO) dan International Labour Organization (ILO).

Edi menjelaskan, dalam pertemuan Sherpa kedua tersebut, akan membahas lebih lanjut isu-isu yang sudah didiskusikan oleh masing-masing working group. Ada beberapa tema pembahasan working group yakni kesehatan, agrikultur, pariwisata, ekonomi digital, pendidikakn, energi, erubahan iklim, hingga anti-korupsi.

"Dalam Sherpa ini, nantinya chairman-chairman dalam working group akan diundang untuk memaparkan singkat apa yang sudha dibahas dalam working group. Nah itu akan mendapatkan komentar, masukan, bahkan kritik dari para Sherpa. Setelah itu baru tugas kita selanjutnya untuk meramu lagi semua isu tersebut," paparnya.

https://money.kompas.com/read/2022/07/07/212000326/g20-sherpa-meeting-ke-2-bakal-digelar-di-labuan-bajo-apa-saja-yang-dibahas-

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke