Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 14.876 Per Dollar AS

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini, nilai tukar uang Garuda terhadap dollar AS ditutup menguat 18 poin atau 0,12 persen ke level Rp 14.876 per dollar AS. Padahal, sejak pembukaan perdagangan hingga siang hari ini nilai tukar rupiah terus diperdagangkan di atas Rp 14.900 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah berada pada level Rp 14.915 per dollar AS pada Senin hari ini, melemah dibanding posisi Jumat (5/8/2022) sebesar Rp 14.904 per dollar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, sebenarnya indeks dollar AS naik terhadap berbagai mata uang lainnya, di tengah ekspektasi pengetatan kebijakan moneter yang agresif.

"Pasar saat ini melihat probabilitas 73,5 persen The Fed melanjutkan suku bunga 75 basis poin untuk keputusan kebijakan berikutnya pada 21 September," ujar dia dalam risetnya, Senin.

Namun demikian, kondisi fundamental perekonomian RI yang masih tangguh dinilai dapat meredam tekanan dari bank sentral AS. Realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2022 yang mencapai 5,44 persen secara tahunan (year on year/yoy) masih menjadi anging segar bagi para investor.

Pada saat bersamaan, kondisi cadangan devisa (cadev) RI masih mumpuni, meskipun pada akhir Juli mengalami sedikit penurunan dibanding bulan sebelumnya. Kondisi ini juga menjadi sentimen positif tersendiri bagi pasar.

"Untuk perdagangan besk, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp 14.850 - Rp 14.900," ucap Ibrahim.

https://money.kompas.com/read/2022/08/08/173000326/nilai-tukar-rupiah-ditutup-menguat-ke-level-rp-14.876-per-dollar-as

Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke