Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Tidak Akan Bangun Infrastruktur Baru hingga 2024, Ini Sebabnya

Hal ini dilakukan untuk dapat menjamin seluruh proyek pembangunan infrastruktur dapat selesai tepat waktu pada tahun 2024.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, ada cara pemerintah menjamin pembangunan infrastruktur pada tahun 2024 dapat selesai.

"Saya sudah sampaikan, strateginya khususnya di PUPR, tidak ada pembangunan baru, kecuali perintah presiden," tegas dia dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2023 di Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Ia menambahkan, terkait dengan bendungan masih banyak usulan untuk membangun yang baru. Namun demikian, pihaknya tetap fokus menyelesaikan program 61 bendungan.

Ia menegaskan, pemerintah tidak akan melakukan pembangunan baru di luar daftar yang telah ada. Hal ini lantaran, sejumlah pembangunan dari total 61 bendungan saja masih berpotensi mengalami pergeseran waktu penyelesaian sampai tahun 2025.

Sedangkan, pembangunan jalan tol akan difokuskan pada penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatra sampai tahun 2024. Untuk JTSS, pembangunan akan difokuskan dari pintu ke pintu untuk ruas yang menjadi tulang punggungnya.

"Kami akan bangun gate to gate, pintu ke pintu, kalau demikian pasti dapat diselesaikan," imbuh dia.

Untuk memastikan hal tersebut, Basuki juga akan melakukan pengereman untuk ruas-ruas pendukung JTSS dan fokus pada ruas utamanya.

"Ada strategi-strategi itu yang harus kami monitor ketat betul, mudah-mudahan dapat kami selesaikan dan dapat dimanfaatkan," pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/08/17/133000626/pemerintah-tidak-akan-bangun-infrastruktur-baru-hingga-2024-ini-sebabnya

Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke