Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak 4 Tips Investasi Emas untuk Investor Pemula

JAKARTA, KOMPAS.com – Investasi emas bisa menjadi pilihan menarik bagi para investor pemula. Selain menguntungkan, investasi emas juga cukup mudah untuk dipahami dan bisa dilakukan oleh semua orang.

Seperti diketahui, emas selalu menjadi primadona selama bertahun-tahun. Banyak orang memandang emas menjadi ladang cuan sehingga patut diperhitungkan.

Ketika instrumen investasi lain seperti saham cenderung fluktuatif, emas makin dipilih sebagai aset menjanjikan karena merupakan aset safe haven. Investasi emas dinilai aman saat terjadi ketidakpastian ekonomi, politik, ataupun geopolitik yang meningkat.

Emas menjadi instrumen investasi yang cocok untuk semua kalangan. Di keadaan yang tidak menentu, harga emas terus melonjak karena tingginya permintaan.

Bagi Anda yang ingin mulai investasi emas, sebaiknya pahami terlebih dahulu investasi logam mulia tersebut. Karena dalam berinvestasi emas, investor harus sabar untuk melihat hasilnya.

Apalagi, investasi emas termasuk jenis investasi jangka panjang yang hasilnya baru dapat dirasakan setidaknya 5-10 tahun mendatang.

Financial planner Prita Ghozie mengatakan, motivasi investasi emas adalah mencari kenaikan dalam jangka panjang termasuk sebagai hedging atau lindung nilai.

“Investasi emas secara umum tidak memberikan potensi hasil seperti halnya saham, tapi sebaiknya masuk ke dalam portofolio investasi. Dan investasi emas sebaiknya tidak ditujukan dengan jangka pendek," ujar Prita dilansir dari KOMPAS TV, Jum’at (19/8/2022)

Tips investasi emas untuk pemula

Nah, berikut ini beberapa tips investasi emas untuk pemula dari perencana keuangan, Mike Rini Sutikno:

1. Tetapkan tujuan investasi

Tips pertama sebelum investasi emas adalah menentukan tujuan dalam berinvestasi. Misalnya, Anda ingin mempersiapkan dana sekolah anak dengan emas, maka Anda bisa membeli emas secara rutin per bulan atau pada waktu tertentu.

Cara investasi emas yang aman ialah mengetahui dengan baik tujuan dalam berinvestasi. Banyak tujuan yang bisa dijadikan target dalam berinvestasi emas, seperti untuk tabungan pernikahan, pendidikan, atau investasi hari tua.

Atau bisa juga menargetkan dalam kurun 10 tahun ke depan akan berhenti bekerja dan memulai usaha sendiri. Kemudian penghasilan dari gaji Anda sebagian disisihkan dan diinvestasikan dalam bentuk emas.

2. Pantau harga emas

Saat memutuskan untuk investasi emas, Anda perlu memantau perkembangan harga emas secara berkala.

Anda dapat melakukannya melalui sejumlah situs di internet atau aplikasi ponsel yang menampilkan perkembangan harga emas setiap hari.

Meski dikenal sebagai alat investasi yang paling stabil, emas juga kadang mengalami penurunan harga.

Saat secara tiba-tiba harga emas melonjak tinggi, Anda dapat memilih untuk kemudian menjualnya. Namun seperti yang disebutkan di atas, investasi emas sebaiknya dilakukan untuk tujuan jangka panjang misalnya 5-10 tahun.

3. Beli emas di tempat tepercaya

Ada beberapa tempat yang menjual emas batangan untuk berinvestasi. Namun sebaiknya membeli emas di tempat-tempat yang menjual secara resmi dan tepercaya.

Resmi artinya menjual emas dengan menyertakan surat-surat dan sertifikatnya. Pasalnya, ada penjual emas yang menyediakan logam mulia tersebut dengan cara cepat tapi tidak disertai sertifikat, hanya emas batangan saja.

Anda bisa membelinya langsung di gerai penjualan emas di kantor PT Antam atau lewat website yang memang menjual emas secara resmi.

Selain itu, Anda juga bisa membeli dan membuka rekening tabungan emas di PT Pegadaian. Keduanya merupakan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN sehingga penjualannya lebih tepercaya.

4. Simpan di tempat aman

Tips yang tak kalah penting adalah Anda harus mengerti tempat penyimpanan emas yang aman. Paling mudah menyimpannya di rumah sendiri seperti di dalam brankas atau safety box. Namun perimbangkan juga harga safety box yang bisa jadi lebih mahal.

Pilihan lainnya, Anda bisa menyimpan emas di Safe Deposit Box (SDB) yang ditawarkan pihak bank. Tentu, ini juga ada biaya tambahan yang diperlukan. Harga untuk menggunakan SDB tergantung dari masing-masing bank.

SDB juga bisa Anda gunakan untuk menyimpan barang-barang maupun surat-surat berharga lainnya seperti sertifikat rumah atau tanah.

Keuntungan investasi emas

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, berikut beberapa keuntungan investasi emas: 

1. Mudah didapat, mudah dijual

Emas mudah dicairkan. Artinya, aset ini mudah dijual ketika keadaan mendesak dan Anda membutuhkan uang tunai.

Saat ini, banyak platform investasi yang menawarkan jual beli emas. Dengan demikian, pengguna bisa dengan mudah membeli bahkan menjual emas dengan cepat di mana saja dan kapan saja.

2. Harga cenderung naik dalam jangka waktu panjang

Saat menyimpan emas, Anda memang tidak bisa mengharapkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, hal tersebut terkompensasi oleh harga emas yang cenderung naik dalam jangka waktu panjang.

3. Perlindungan kekayaan

Selama masa ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19, emas dianggap sebagai aset safe haven bagi investor. Selain dapat digunakan sebagai lindung nilai, emas juga dianggap memberikan perlindungan selama periode ketidakstabilan politik.

4. Mendapat dukungan para pebisnis sukses dunia

Hal lain yang bisa membuatmu semakin yakin adalah dukungan dari para pebisnis sukses dunia terhadap emas. Peter Schiff sempat mengatakan, emas sudah berfungsi selama ribuan tahun, tapi sekarang dengan adanya internet, emas berfungsi lebih baik lagi.

5. Dapat digunakan sebagai jaminan gadai

Selain mudah diuangkan, kepemilikan emas juga memberi keuntungan karena bisa dipakai sebagai jaminan gadai. Situasi yang berubah sewaktu-waktu juga mendorong kita untuk mengambil keputusan yang tepat.

Demikian beberapa tips investasi emas bagi investor pemula. Ingat, investasi emas adalah jenis investasi jangka panjang yang hasilnya baru dapat dirasakan dalam beberapa tahun ke depan.

https://money.kompas.com/read/2022/08/19/220812626/simak-4-tips-investasi-emas-untuk-investor-pemula

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke