Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investree Tambah Porsi Kepemilikan Saham Bank Amar Jadi 18,4 Persen

Co-Founder sekaligus CEO Investree Indonesia dan CEO Investree Regional, Adrian Gunadi mengatakan, inisiatif ini merupakan bagian untuk menciptakan lintas kolaborasi yang kohesif antara fintech dan perbankan. 

Serta, bersama-sama melakukan inovasi produk, menyediakan layanan pembiayaan digital, solusi bisnis yang lebih terintegrasi, dan memperluas jangkauan ke calon debitur atau pelaku UMKM di kota-kota yang menjadi bagian dari jaringan Amar Bank.

Selain itu, akuisisi ini akan semakin memperkuat ekosistem solid milik Investree, yang memungkinkan peningkatan potensi strategis untuk memberdayakan UMKM di seluruh negeri.

"Investree menyambut langkah terbaru ini dengan antusiasme tinggi. Setelah ini, kami berharap kami dapat mulai menjalankan inisiatif-inisiatif kunci yang disiapkan oleh Investree Group dan Amar Bank," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/8/2022).

Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan, kemitraan strategis dengan Investree ini akan memperkuat posisi Amar Bank sebagai bank digital yang memanfaatkan teknologi.

Dia menjelaskan, Investree adalah pemain fintech lending terbesar di Indonesia dengan fokus yang kuat pada segmen UKM, sedangkan Amar Bank memiliki produk platform pinjaman digital untuk individu dan bisnis mikro berama Tunaiku dan platform perbankan digital Senyumku.

"Neraca Amar yang kuat ditambah pinjaman digital Tunaiku, perbankan digital Senyumku, pinjaman UKM Investree, dan ekosistem Investree sama dengan siap menjadi bank digital Indonesia terkuat yang berfokus pada UMKM," imbuh Vishal.


Sebagai informasi, sejak transformasi digitalnya pada tahun 2014, Amar Bank telah berkembang pesat. Karyawannya meningkat dari total 17 orang pada tahun 2014 menjadi lebih dari 1000 orang pada tahun 2022.

Secara konsisten Amar Bank menyediakan layanan kredit yang dapat diakses oleh banyak masyarakat dan bisnis mikro, khususnya yang unbanked dan underserved. Amar Bank melalui Tunaiku telah menyalurkan lebih dari Rp 8 triliun pinjaman untuk lebih dari 575.000 nasabah.

Sementara Investree Group berkomitmen untuk memperluas akses layanan keuangan bagi pelaku UMKM melalui solusi perbankan digital. Dengan mengakuisisi saham minoritas yang signifikan di Amar Bank, Investree Group percaya bahwa upayanya untuk meningkatkan inklusi keuangan dapat dipercepat.

Secara khusus, melalui sinergi yang kuat dengan Amar Bank, Investree Group bermaksud untuk mengembangkan produk-produk pembiayaan dan menawarkan solusi bisnis digital yang lebih luas untuk meningkatkan level operasional UMKM di seluruh negeri.

Saat ini, Investree Group sendiri memiliki unit usaha yang bergerak di bidang credit-scoring inovatif dan solusi bisnis menyeluruh seperti e-invoicing dan manajemen stok.

Memanfaatkan ekosistem yang solid, Investree dan Amar Bank akan membangun bank digital untuk pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian negara, juga berkolaborasi silang dengan memaksimalkan produk-produk yang telah ada baik dari sisi Investree maupun Amar Bank untuk mengoptimalkan dukungan bagi UMKM.

https://money.kompas.com/read/2022/08/26/090000626/investree-tambah-porsi-kepemilikan-saham-bank-amar-jadi-18-4-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke