Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenkes: Data PeduliLindungi Tidak Hilang, Pengguna Hariannya yang Berkurang

“Bukan hilang atau bocor, tapi penggunaan hariannya berkurang,” kata Setiaji saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/9/2022).

Setiaji mengungkapkan, penurunan penggunaan aplikasi PeduliLindungi terjadi sering dengan penurunan kasus Covid-19 di tanah air.

“Pada saat Covid-19, bisa 8 juta per hari (penggunaan aplikasi), dan sekarang 2-3 juta per hari (60 juta sebulan),” ujar dia.

Sebagai informasi, aplikasi PeduliLindungi merupakan bentuk konsolidasi pemerintah dalam memastikan sistem single data, termasuk dalam hal ketepatan penyaluran program pemerintah. Setiaji memastikan, data masarakat yang ada di aplikasi PeduliLindungi aman.

“Data di aplikasi PeduliLindungi dipastikan aman,” tegas dia.

Secara terpisah, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo Samuel Abrijani Pangerapan juga mengatakan, penurunan penggunaan aplikasi PeduliLindungi akibat kasus Covid-19 yang mulai mereda.

“Tidak ada yang hilang, yang ada penurunan penggunaan PeduliLindungi karena Covid-19 sudah reda,” ujat Samuel.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, aplikasi PeduliLindungi merupakan bentuk konsolidasi data yang baik. Namun, 60 juta data pengguna di aplikasi PeduliLindungi tersebut hilang setelah kasus Covid-19 mengalami penurunan.

“PeduliLindungi kita pakai sampai 60 juta, tapi saat Covid-19 mulai hilang, hilang lagi itu data. Padahal ini momentum yang luar biasa,” ujar Erick dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 'Normalisasi Kebijakan Menuju Pemulihan Ekonomi Indonesia', Rabu (7/9/2022).

https://money.kompas.com/read/2022/09/08/184000726/kemenkes--data-pedulilindungi-tidak-hilang-pengguna-hariannya-yang-berkurang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke