Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini 5 Poin yang Dibahas dalam Pertemuan Pokja Ketenagakerjaan G20

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi mengatakan, poin yang didiskusikan antara lain terkait penyediaan lapangan kerja yang inklusif.

"Terutama dengan memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk dapat akses yang sama dengan lainnya," kata dia kepada media setelah acara EWG Meeting di Bali, Selasa (13/9/2022).

Ia menambahkan, pandemi membuat sektor ketenagakerjaan mengalami goncangan. Dari sebab itu, pekerja penyandang disabilitas dinilai menjadi sektor yang paling terdampak.

"Jadi dengan kami dorong mereka jadi pembahasan di negara G20, ini memenuhi aspek kepentingan atau urgensi," imbuh dia.

Kedua, Indonesia menawarkan peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui balai latihan kerja (BLK) yang dimiliki oleh komunitas.

"Kami mendapatkan masukan, bagaimana hal ini bisa diadopsi oleh negara lain yang memiliki kesamaan karakteristik, misalnya India, Argentina, Brazil ini sangat tertarik dengan BLK yang dimiliki komunitas ini," terang dia.

Anwar menjelaskan, peningkatan SDM merupakan tanggung jawab masyarakat juga, tidak terbatas pada pemerintah atau perusahaan saja.

Ketiga, Anwar bilang, pertemuan tersebut membahas tentang penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan.

Terutama, bagaimana negara memandang sektor informal dan UMKM jadi bagian penting dari penyangga ekonomi sebuah bangsa.

"Saat pandemi telah dibuktikan, ketika sektor formal turun, sektor informal naik. Ini terjadi di semua negara," tegas dia.


Kemudian, hal lain yang dibahas dalam pokja ketenagakerjaan tersebut adalah terkait perlindungan sosial ketenagakerjaan dalam situasi baru.

Anwar memaparkan, penting untuk mereka yang tidak bekerja di kantor atau tempat kerja tetap memiliki perlindungan sosial ketenagakerjaan.

Terakhir dalam The 6th G20 Employment Working Group (EWG Meeting) dibahas tentang strategi negara-negara G20 merespons situasi yang berubah.

"Misalnya kebutuhan sektor ketenagakerjaan adalah kemampuan SDM membaca data, maka pelatihan yang diadakan adalah terkait itu," terang dia.

Anwar menekankan, penting untuk menyeimbangkan antara permintaan SDM dengan pekerjaan yang ada.

"Hal itu dapat ditopang dengan pelatihan yang sesuai kebutuhan itu," tutup dia.

https://money.kompas.com/read/2022/09/13/151500826/ini-5-poin-yang-dibahas-dalam-pertemuan-pokja-ketenagakerjaan-g20-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke