Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bertemu Menteri Kanada, Mendag Zulhas Bahas Hubungan Dagang

Kedua Menteri membahas peningkatan hubungan dagang Indonesia dan Kanada, baik dalam forum bilateral, regional, maupun multilateral.

Pembahasan ini juga masuk dalam kerangka Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA).

Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, perundingan putaran kedua telah dilaksanakan pada 15-19 Agustus 2022 dan berlangsung dengan sukses. Selanjutnya, putaran ketiga akan dilaksanakan pada 31 Oktober-4 November 2022 secara virtual.

“Saya mencatat, pertemuan berlangsung produktif dan kedua pihak sama-sama menunjukkan fleksibilitas untuk mencari titik temu dalam berbagai isu. Beberapa Kelompok Kerja akan mengadakan intersesi sebelum Perundingan Putaran Ketiga untuk mempercepat progres negosiasi,” ujar Mendag dalam siaran resminya, Jumat (23/9/2022.

Mendag turut mengapresiasi Kanada yang lebih terbuka dan fleksibel dalam pendekatan Indonesia. Khususnya, dalam isu-isu baru yang dirundingkan di ICA-CEPA seperti ketenagakerjaan, lingkungan, dan perdagangan inklusif.

“Untuk itu, perundingan perlu dilanjutkan dengan semangat kolaboratif,” kata dia.

Pada pertemuan tersebut, Mendag juga membahas minat Kanada untuk mendatangkan daging sapi dan sapi hidup dengan kualitas terbaik ke Indonesia.

Namun Kanada harus memenuhi peraturan kesehatan, keselamatan produk, dan syarat halal yang dikeluarkan Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama.

“Untuk itu Kanada kiranya berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama untuk dapat segera menyuplai kebutuhan daging bagi penduduk Indonesia yang sangat besar,” ucap Mendag.

Pada periode Januari-Juli 2022, total perdagangan Indonesia dan Kanada tercatat sebesar 2,41 miliar dollar AS, naik 38,03 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.

Sementara pada 2021, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar 3,12 miliar dollar AS tumbuh 29,57 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 2,40 miliar dollar AS.

Ekspor utama Indonesia ke Kanada antara lain karet alam, tekstil, suku cadang kendaraan, ban karet, serta alas kaki. Sedangkan, impor utama Indonesia dari Kanada antara lain gandum dan meslin, pupuk mineral, serbuk kayu kimia, kedelai, dan bijih besi.

Dalam bidang investasi, Kanada menempati posisi ke-17 sebagai negara sumber investasi asing langsung. Pada 2021, negara ini mencatatkan investasi sebesar 182,1 jutadollar AS untuk 126 proyek di sektor utama pertambangan, perumahan, kawasan Industri dan perkantoran, serta jasa lainnya.

https://money.kompas.com/read/2022/09/23/204511526/bertemu-menteri-kanada-mendag-zulhas-bahas-hubungan-dagang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke