Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resmikan Proyek QMB, Luhut: Kita Melihat Lahirnya Museum Industri Nikel yang Pertama Dalam Sejarah RI

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan peresmian proyek QMB New Energy Materials di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (26/9/2022).

"Hari ini kita tidak hanya menyaksikan pembangunan cepat pabrik modern hijau, ekologis, dan cerdas, tetapi juga melihat lahirnya museum industri sumber daya nikel yang pertama dalam sejarah Indonesia," katanya dikutip melalui siaran pers Kemenko Marves.

Sebagai informasi, QMB merupakan bagian dari kerangka kerja sama strategis Global Maritime Fulcrum Indonesia dan inisiatif One Belt, One Road Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Kerja sama ini menitikberatkan pada pemanfaatan tenaga kerja lokal dan ramah lingkungan. Sejauh ini, kata Luhut, kolaborasi berjalan baik dan tentunya tidak terlepas dari dukungan masyarakat setempat, pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun stakeholders lainnya.

Selain Indonesia, QMB juga merupakan proyek kerja sama dengan Korea dan Jepang. Dengan demikian, terdapat 4 negara yang berada dalam kerja sama ini yakni Indonesia, RRT, Korea, dan Jepang.

Lebih lanjut kata Luhut, melalui peresmian ini, Indonesia akhirnya memiliki pusat teknik hidrometalurgi bijih nikel laterit dan bahan energi baru dengan standar dan kualitas negara maju.

Momentum ini juga merupakan sarana peningkatan promosi yang komprehensif untuk pengembangan dan pemanfaatan tambang nikel laterit di Indonesia. Skala desain proyek QMB ini adalah untuk memproduksi nikel, kobalt, mangan hidroksida sebagai bahan baku baterai listrik terner dengan output 50.000 ton nikel logam per tahunnya.

Selain melakukan peresmian proyek QMB, eks Kepala Staf Kepresidenan ini juga meninjau PT Indonesia Puqing Recycling Technology (Puqing), PT Huayou Nickel Cobalt, dan CNGR.

Ketiga perusahaan ini berupaya untuk memberikan jaminan ketersediaan bahan baku untuk industri terbarukan di hilir maupun hulu rantai produksi. Selain itu, seluruhnya berupaya untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan di dalam proses pengolahan energi terbarukan sebagai bentuk perlindungan lingkungan.

Dalam kesempatan peresmian itu, Luhut berterima kasih kepada Xu Kai Hua selaku pendiri GEM karena telah melatih sejumlah besar talenta hidrometalurgi lokal atau dari Indonesia.

"Harapan terbaik kami, QMB akan terus maju seperti gelombang laut di bidang bahan energi baru dan selalu menjadi yang terdepan di masa kini hingga masa depan," pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/09/26/211000326/resmikan-proyek-qmb-luhut--kita-melihat-lahirnya-museum-industri-nikel-yang

Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke