Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tol BSD Sering Banjir, Kementerian PUPR Akan Tinggikan Badan Jalan 2 Meter

Ia mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya genangan banjir di ruas jalan tol selama musim hujan.

"Yang bisa kita lakukan adalah pertama mengamankan agar jalur lalu lintas ini tidak terputus caranya dengan apa? Meninggikan badan jalannya," kata Hedy dalam konferensi pers di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Hedy menjelaskan, peninggian jalan ini dilakukan di kilometer 8 yaitu dengan mengganti box culvert menjadi jembatan sepanjang 450 meter dan setinggi 2 meter.

Menurut dia, dengan penggantian box cluvert menjadi jembatan tersebut dapat memberikan keleluasaan pada air Sungai Cibenda.

"Dan yang penting kita tinggikan setinggi 2 meter, jadi kalau kita lihat kemarin umpamanya banjirnya 40-50 cm atau sebelumnya paling tinggi sekitar 90 cm, dengan 2 meter itu kita punya margin yang cukup untuk mengamankan lajur jalan untuk dapat dilalui lalu lintas secara aman," ujarnya.

Selain itu, Hedy mengatakan, pihaknya akan membangun kolam retensi dengan memanfaatkan ruang jalan tol sebagai penangkap air berkapasitas 7.700 meter kubik dan daya tampung 2 meter.

Kemudian, melakukan pembersihan sedimentasi sungai di area cross drain.

Dengan upaya tersebut, lanjutnya, diharapkan aliran air sungai menjadi lebih lancar selama musim hujan.

"Namun tetap kita perlu lakukan koordinasi dengan dinas-dinas yang bertanggung jawab Sungai Cibenda di sini Pemda kabupaten untuk karena sifatnya regional," tuturnya.


Penyebab tol BSD sering banjir

Lebih lanjut, Hedy mengatakan, salah satu penyebab genangan banjir di Jalan Tol BSD yaitu penyempitan air di Sungai Cibenda.

Sungai Cibenda, kata dia, memiliki lebar 4,5 meter dari sebelumnya 9 meter sehingga air sungai meluap ke ruas jalan.

Adapun faktor lainya yaitu minimnya lahan penangkap air di sekitar Tol BSD karena semakin masif pembangunan.

"Ini dipicu semakin kurangnya daerah-daerah penyimpanan air, adanya penyempitan Sungai Cibenda," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang melanda wilayah Tangerang Selatan pada Selasa (4/10/2022) menyebabkan banjir merendamnya di beberapa titik, termasuk Tol BSD, Serpong, Tangsel, Banten.

Akibatnya, jalan bebas hambatan tersebut ditutup sejak pukul 18.00 WIB.

Kanit Turjawali Polres Tangsel Iptu Rokhmatullah mengatakan, ketinggian air di Tol BSD Km 08 mencapai 90 sentimeter.

Sebelum tol ditutup, arus lalu lintas sempat tersendat. Sejumlah mobil terjebak banjir di Tol BSD Km 08.

https://money.kompas.com/read/2022/10/05/191000726/tol-bsd-sering-banjir-kementerian-pupr-akan-tinggikan-badan-jalan-2-meter-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke