Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dalam Sebulan, Nelayan Angkut 67,34 Ton Sampah dari Laut

"Saya harapkan, kontribusi strategi dan komitmen penanganan sampah laut menjadi fokus kita bersama, yang akhirnya memberikan multiplier effect kepada masyarakat dan utamanya bagi para nelayan yang menjadi ujung tombak penjaga laut," ujar Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan di Bali, melalui siaran pers Kemenko Marves, Kamis (27/10/2022).

Sampah yang diangkut nelayan ditimbang dan dihargai per kilogramnya setara dengan harga ikan per kilogram.  

Adapun jumlah nelayan yang terlibat dalam gerakan tersebut mencapai 1.477 orang. Dari hasil pencatatan, lokasi yang paling aktif adalah Kota Padang yang berhasil mengumpulkan 10,9 ton sampah.

Luhut berpesan kepada Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono agar nantinya mampu berkolaborasi membantu untuk mengumpulkan sampah di laut.

"Saya minta agar KKP dan TNI AL bisa bersinergi mengerahkan seluruh armadanya yang berlayar untuk bisa mengumpulkan sampah. Jadi sebelum bersandar, kapal yang mau bersandar milik KKP dan TNI AL harus mengumpulkan sampah dahulu. Ini nantinya bisa membantu mempercepat target RAN-PSL kita," ucap dia.

Sementara Trenggono menjelaskan, hingga kini sekitar 80 persen sampah laut Indonesia berasal dari darat, dengan 30 persen sampah tersebut dikategorikan sebagai sampah plastik.

"Setiap tahunnya, 1.29 juta ton sampah plastik yang turut dipengaruhi oleh pasang surut ombak masuk ke perairan Indonesia dan berkontribusi terhadap akumulasi sampah lokal," katanya.

Trenggono mengatakan sampah plastik yang terkumpul akan dipilah sesuai dengan jenisnya dan ditimbang untuk menentukan besaran insentif yang akan diterima. Sampah selanjutnya akan dibawa ke tempat penampungan sampah atau proses daur ulang untuk dijadikan produk yang bernilai.

"Proses ekonomi sirkular ini merupakan pendekatan penting bagi nelayan, bahwa dengan mengumpulkan sampah di laut dapat juga menjadi mata pencaharian alternatif bagi nelayan yang tidak dapat melaut karena cuaca yang tidak baik," kata dia.

Perlu diketahui, Indonesia telah menetapkan target melakukan pengurangan kebocoran sampah ke laut sebesar 70 persen sampai dengan tahun 2025. hal ini tertuang dalam Rencana Aksi Penanganan Sampah Laut (RAN-PSL) tahun 2018-2025.

Dalam 3 tahun terakhir, melalui sinergi berbagai pihak, Indonesia sudah melakukan pengurangan kebocoran sebesar 28,5 persen pada 2021. Masih perlu ditingkatkan adanya usaha pemerintah untuk mencapai target 70 persen dalam 3 tahun ke depan.

https://money.kompas.com/read/2022/10/27/214500926/dalam-sebulan-nelayan-angkut-67-34-ton-sampah-dari-laut

Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke