Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

RI Butuh 281 Miliar Dollar AS untuk Kejar Target NDC pada 2030, Bos Bank Mandiri: Peluang Besar bagi Swasta

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memperkirakan kebutuhan dana Indonesia untuk mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) pada 2030 sebesar 281 miliar dollar AS atau sekitar Rp 4.383,6 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, dengan demikian setiap tahunnya, Indonesia membutuhkan dana sekitar Rp 266,3 triliun untuk mencapai target NDC pada 2030. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 37,9 triliun berasal dari negara.

"Hal ini menunjukkan adanya gap pembiayaan yang cukup besar, namun di sisi lain memberikan peluang yang besar terutama bagi pihak swasta," ujarnya saat membuka acara Mandiri Sustainability Forum 2022, Rabu (2/11/2022).

Dia menjelaskan, dalam persiapan COP27 di Sharm el-Sheikh di Mesir, Indonesia melalui enhanced NDC telah menaikkan komitmen pengurangan emisi sebesar 31,89 persen tanpa syarat dan sebesar 43,2 persen dengan dukungan internasional pada 2030.

Sejalan dengan peningkatan komitmen tersebut, Bank Mandiri telah turut mendukung rencana pemerintah dengan konsisten mendorong kontribusi perseroan terhadap pembiayaan keberlanjutan dan pembiayaan hijau.

Darmawan mengungkapkan, ingga Kuartal III 2022, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit ke sektor berkelanjutan (sustainable sector) sebesar Rp 221,1 triliun, atau 24 persen dari total kredit perseroan.

Dari nilai tersebut, pembiayaan ke sektor hijau Bank Mandiri telah menembus Rp 101 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 11,1 persen dari total penyaluran kredit Bank Mandiri di kuartal III-2022.

Tidak hanya dari sisi pembiayaan, Darmawan menambahkan pihaknya juga secara konsisten telah mengadopsi praktik-praktik Energy, Social, and Governance (ESG) secara lebih luas, termasuk di dalam operasional perusahaan.

"Krisis energi dan geopolitik telah menggeser isu keberlanjutan menjadi ketersediaan energi. Meski demikian, kami percaya bahwa isu ESG telah menjadi mainstream. Sekalipun ada guncangan, hal ini tetap menjadi penting ke depan," ungkapnya.

https://money.kompas.com/read/2022/11/02/144000426/ri-butuh-281-miliar-dollar-as-untuk-kejar-target-ndc-pada-2030-bos-bank

Terkini Lainnya

Daftar 13 Bandara yang Layani Angkutan Haji 2024

Daftar 13 Bandara yang Layani Angkutan Haji 2024

Whats New
Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke