Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sandiaga ke LO KTT G20: Tampilkan Keramahtamahan Ciri Khas Bali

Hal tersebut disampaikan dalam pembekalan LO G20 Mahasiswa Poltekpar Bali di Gedung I Gede Ardika Poltekpar Bali. Adapun, mahasiswa yang bertugas sebagai LO dalam perhelatan KTT G20 berjumlah 15 orang.

Sandiaga berpesan para mahasiswa yang bertugas harus memperlihatkan sikap keramahtamahan khas masyarakat Bali yang selama ini menjadi citra dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara.

Keramahtamahan ini tentu saja ditunjang dengan kemampuan berbahasa asing yang baik dan memadai bagi 15 mahasiswa yang bertugas pada 14-16 November 2022.

"Kalian harus menunjukkan bahwa kita memiliki kemampuan kelas dunia kalau berbicara tentang hospitality," kata dia dalam siaran pers, Selasa (15/11/2022).

"Budaya kita itu budaya ramah tamah. Jadi kita jangan pasif, kita harus selalu aktif bertanya apa yang bisa dibantu. Jadi kita harus menampilkan keramahtamahan yang sudah menjadi trademark dari Bali," imbuh dia.

Ia menambahkan, Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan industri pariwisatanya yang cukup terpandang di dunia, terutama Bali dengan keindahan alamnya, kekayaan tradisi, budaya, sifat ramah tamah masyarakat, serta kearifan lokalnya yang unik.

Salah satu falsafah hidup yang dipegang teguh oleh masyarakat Bali adalah Tri Hita Karana yang merupakan konsep dan ajaran dalam agama Hindu yang memiliki tiga subsistem utama, yaitu Parhyangan, Pawongan, dan Palemahan.

Parhyangan merupakan hubungan manusia dengan Tuhan dapat diartikan sama dengan pola pikir, konsep, dan nilai. Pawongan yang artinya hubungan manusia dengan sesamanya sebagai elemen sosial. Kemudian, Palemahan yaitu hubungan manusia dengan alam sekitar sama dengan elemen artefak.

Ajaran ini juga menitikberatkan pada cara sesama bisa hidup berdampingan, saling bertegur sapa satu dengan yang lain, tidak ada riak-riak kebencian, penuh toleransi, dan penuh rasa damai.

"Konsep Tri Hita Karana yang dikembangkan oleh Pak I Gede Ardika ini adalah bagaimana kita memiliki hubungan yang baik kepada Sang Pencipta, dengan sesama manusia, dan memberikan kontribusi yang positif kepada keberlanjutan lingkungan, menjaga kelestarian alam dan budaya yang harus kita utamakan," kata dia.

Melalui penerapan konsep ini dalam menjalankan tugas, diharapkan bisa menjadi cerminan bahwa Bali ingin mengajak dunia untuk pulih bersama, untuk bangkit lebih kuat dengan bergotong royong, serta membawa perdamaian bagi masyarakat dunia.

"Hingga Bali mampu membawa aura persahabatan dan memberikan aura perdamaian," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/11/15/131910526/sandiaga-ke-lo-ktt-g20-tampilkan-keramahtamahan-ciri-khas-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke