Hadapi Dunia Kerja, Lulusan Perguruan Tinggi Harus Miliki "Hardskill" dan "Softskills"

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah III Paristyanti Nurwardani mengatakan, mahasiswa harus meningkatkan hardskill dan softskills mereka dan mengembangkan konsep 6C yaitu Computational thinking, Creative, Critical thinking, Collaboration, Communication, dan Compassion.

“Agar bisa menjadi lulusan perguruan tinggi yang kompeten dan mampu bersaing secara global, para lulusan akademis harus tetap mau belajar, melengkapi kompetensi, gali potensi, dan berguru pada orang-orang hebat,” kata Paristyanti dalam siaran pers, Selasa (15/11/2022).

Ketua Badan Pembina dan Ketua Yayasan Trisakti Djanadi Bimo Prakoso mengatakan, para lulusan akademisi juga harus bekerja dengan keras, cepat, tepat, jujur dan berdedikasi. Tak lupa untuk tetap menekankan landasan moral dan akhlak, sehingga tercipta generasi yang mampu bersaing dan tangguh.

“Alumni harus memperhatikan peraturan yang berlaku dan pengaruh ligkungan strategik nasional dan global, agar kita mampu bersaing di dunia ini. Proses pendidikan juga harus sejajar dengan kebutuhan dunia kerja, agar mampu mempersiapkan lulusan yang unggul dalam segala bidang,” ungkap Bimo.

Sementara itu, Rektor ITL Trisakti Tjuk Sukardiman mengatakan, kelulusan dari universitas merupakan langkah awal atau starting point untuk menghadapi pembelajaran yang sesungguhnya. Ia berharap dengan apa yang selama ini diajarkan di bangku kuliah, bisa memberikan kontribusi di masyarakat.

“Dunia kerja dan bisnis kelak akan semakin kompetitif dalam banyak hal. Para lulusan universitas harus memiliki bekal hardskill dan softskill sebelum terjun untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat,” jelas Tjuk Sukardiman.