Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PLN Gandeng Amazon Kembangkan PLTS 210 MW di Indonesia

Dalam kesepakatan itu, Amazon juga akan membeli listrik berbasis EBT yang disediakan melalui empat PLTS untuk mendukung kegiatan operasionalnya di Indonesia. Keempat proyek PLTS tersebut berada di Jawa dan Bali yang masuk dalam sistem kelistrikan Jawa, Madura dan Bali (Jamali).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kerja sama ini merupakan kolaborasi pertama, yang memungkinkan korporasi turut mengambil andil dalam pengembangan EBT utility scale di Indonesia.

Dia bilang, melalui komitmen Amazon sebagai konsumen menjadi kunci inisiasi dari keempat proyek PLTS, akan membuka peluang bagi PLN dalam menawarkan skema kerja seperti ini ke perusahaan lain yang tertarik untuk mengembangkan EBT di RI.

“Inisiasi PLN dalam pengadaan energi terbarukan kepada korporat akan mengantarkan Indonesia menjadi lebih dekat untuk meraih target 23 persen bauran energi terbarukan pada tahun 2025. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca untuk mencapai target net zero emission pada tahun 2060," kata Darmawan dalam siaran pers, Rabu (16/11/2022).

Darmawan mengatakan, PLN berkomitmen penuh untuk mendukung program pemerintah dalam upaya mengoperasionalkan energi yang bersih dan mempercepat perkembangannya dengan roadmap yang komprehensif untuk mencapai misi tersebut.

Dia bilang, kolaborasi antara sektor swasta dan PLN merupakan strategi kunci untuk menjamin masa depan yang memiliki energi bersih dan terjangkau.

Rencananya, PLN akan membangun empat proyek pembangkit listrik skala utilitas baru yang terdapat pada Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, yang menjadi RUPTL paling hijau dengan tambahan pembankit energi terbarukan sebesar 20,9 gigawatt (GW).

“Dengan perjanjian ini, kita mendukung Amazon dalam perjalanannya untuk mencapai 100 persen energi terbarukan, dan berharap inisiasi ini akan menginspirasi kolaborasi di masa yang akan datang dengan perusahaan multinasional lainnya yang sadar lingkungan,” ujarnya.


"Jalan baru" proyek EBT di Indonesia

Carly Wishart, Managing Director, Data Center Planning & Delivery for Asia-Pacific, Japan & China, Amazon Web Services mengatakan, kerja sama antara PLN dan Amazon diharapkan dapat membuka ‘jalan baru’ bagi korporasi untuk mengadakan energi terbarukan di Indonesia.

Proyek energi terbarukan ini nantinya akan memasok energi untuk operasional Amazon di Indonesia dan mendukung kemajuan target Amazon untuk mencapai net zero emissions di seluruh lini bisnis pada tahun 2040.

“Kita mengharapkan ini menjadi kolaborasi yang berkelanjutan dengan PLN untuk memberikan tambahan energi terbarukan di Indonesia,” kata Carly.

Carly mengungkapkan, Amazon berkomitmen untuk meraih net zero emission di seluruh lini bisnisnya pada tahun dan saat ini berada pada jalur untuk memasok energi pada operasionalnya dengan energi terbarukan pada tahun 2025.

Amazon adalah korporasi pembeli terbesar energi terbarukan dengan 383 proyek di seluruh dunia. Di Asia, Amazon saat ini telah berinvestasi pada 15 proyek energi terbarukan skala utilitas dengan kapasitas total lebih dari 1.300 MW tersebar di Australia, China, India, Indonesia, Jepang dan Singapura.

“Setelah semua 383 proyek energi terbarukan Amazon telah penuh beroperasi, diharapkan mengurangi 18,5 juta metrik tons emisi karbon per tahun. Proyek-proyek energi terbarukan ini akan memasok kantor-kantor Amazon, fullfilment centers dan data center AWS yang melayani jutaan pelanggan secara global,” tegas Carly.

https://money.kompas.com/read/2022/11/16/080000726/pln-gandeng-amazon-kembangkan-plts-210-mw-di-indonesia-

Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke