IHSG Ditutup Menguat, GOTO Naik 3,74 Persen

Melansir data RTI, IHSG ditutup menguat 37,19 poin atau 0,53 persen ke 7.082,18. Tercatat indeks saham bergerak pada rentang 7.027,75-7.094,09 hari ini.

Meskipun menguat, statitik menunjukan mayoritas atau sebanyak 287 saham melemah, 212 saham menguat, dan 204 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 11,04 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 28,26 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, 8 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor siklikal mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 0,67 persen. Di sisi lain, sektor transportasi dan logistik mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,05 persen.

Penguatan IHSG tidak terlepas dari penguatan yang dialami oleh sejumlah saham dengan kapitalisasi besar, seperti GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang menguat 3,74 persen ke Rp 222. Emiten teknologi itu tetap menguat setelah mengumumkan pemangkasan 1.300 karyawannya.

Selain GOTO, sejumlah saham lain yang turut mendukung kenaikan IHSG ialah Indocement Tunggal (INTP) yang menguat 2,86 persen ke Rp 9.900. Lalu saham bank BUMN, BMRI menguat 2,78 persen ke Rp 10.175.

Di sisi lain, sejumlah saham energi justru dan material dasar menjadi pemberat penggerak IHSG. Tercatat Medco Energi (MEDC) anjlok 5,31 persen ke Rp 1.070, Timah (TINS) melemah 2,91 persen ke Rp 1.335, dan Vale Indonesia (INCO) merosot 2,38 persen ke Rp 1.640.

Berbeda dengan IHSG, bursa regional Asia kompak ditutup melemah. Indeks Nikkei melemah 0,11 persen, Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,29 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,58 persen, dan Strait Times turun 0,47 persen.