Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aplikasi Pesan Makanan "Online" Dorong Penjualan UMKM 1,9 Kali Lipat Dibanding "Offline"

Dalam penelitian tersebut tercatat bahwa melalui platform digital OFD terbukti mempercepat pertumbuhan penjualan UMKM hingga 1,9 kali lipat dibandingkan hanya berjualan secara offline.

Selain itu tercatat juga lebih dari 95 persen UMKM menilai kemitraan dengan skema biaya layanan (komisi) tetap menguntungkan dan memberikan nilai tambah sehingga dinilai sepadan dengan biaya yang dikeluarkan.

Aplikasi online, upaya UMKM kuliner perluas penjualan

CEO dan Founder Alvara Research, Hasanuddin Ali mengatakan, UMKM kuliner termasuk salah satu sektor terbesar yang ada di Indonesia, dengan kontribusi sekitar 41 persen dari total PDB sektor ekonomi kreatif.

Namun, persaingan di sektor kuliner saat ini cukup ketat sebagai dampak dari barrier to entry yang rendah.

"Oleh karena itu, pengusaha UMKM kuliner butuh berbagai upaya untuk mengembangkan usahanya seperti melalui operasional bisnis yang lebih efisien serta jangkauan ke pelanggan yang lebih luas. Berjualan online melalui kemitraan dengan platform OFD menjadi solusi yang tepat," ujarnya dalam siaran persnya, dikutip Sabtu (26/11/2022).

Dampak digitalisasi ke UMKM kuliner

Dalam penelitian tersebut, Alvara menemukan berbagai fakta menarik mengenai dampak digitalisasi pada UMKM kuliner.

Secara rata-rata, platform OFD menyumbang lebih dari setengah atau 56,8 persen omzet UMKM yang bermitra dengan platform.

Hasan memaparkan, untuk membuktikan manfaat platform OFD lebih jauh, Alvara juga melakukan perbandingan melalui wawancara mendalam kepada 11 pengusaha UMKM kuliner, di antaranya Mie Ayam Yamin Pink Tebet dan Siomay Abu Tebet Timur yang awalnya berjualan secara offline kemudian berjualan secara online.


Hasilnya, platform OFD membantu usaha mereka tumbuh lebih cepat dibandingkan hanya berjualan secara offline.

“Dulu kami hanya jualan di sini (secara offline) saja, barulah gabung online dan alhamdulilah omzet jadi lebih banyak,” tutur Nur, pemilik Mie Ayam Pink.

Lebih jauh, ternyata pada saat para UMKM kuliner mengembangkan bisnis di OFD, mereka memahami perlu adanya biaya komisi untuk mendukung usaha mereka sekaligus mengembangkan bisnis platform digital OFD.

“Salah satu temuan menarik kami lainnya adalah mayoritas UMKM kuliner yang menjadi mitra usaha OFD tidak keberatan dengan skema kemitraan dan pengenaan komisi atau yang disebut biaya layanan. Menurut para pelaku UMKM kuliner, skema kemitraan dengan platform membawa banyak manfaat bagi bisnisnya dan pengenaan komisi sepadan dengan manfaat-manfaat yang mereka terima,” ungkap Hasan.

Soal biaya komisi

Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa mayoritas UMKM atau sebanyak 95 persen kuliner mitra platform OFD menilai biaya komisi dari platform OFD baik dan sudah sesuai.

Menurut Hasan, berdasarkan penelitiannya, skema kemitraan antara UMKM kuliner dengan platform OFD tidak menggerus keuntungan mitra UMKM meski ada potongan per transaksi yang harus dibayarkan ke platform selaku penyedia layanan.

Tercatat juga ada sebanyal 97,7 persen UMKM kuliner tetap mengalami keuntungan secara finansial dan 93,3 persen UMKM kuliner mengaku omzetnya tetap naik.

Hasan memaparkan, berbeda dari narasi yang sebelumnya beredar di masyarakat, UMKM kuliner yang disurvei menyatakan ada 3 keuntungan utama yang mereka dapatkan dari biaya komisi yang mereka bayar, yaitu program promosi, subsidi ongkir, serta manfaat dari pengembangan platform.

Ketiganya dianggap memberikan dampak yang signifikan dalam peningkatan omzet penjualan UMKM kuliner.

Untuk diketahui, penelitian dilakukan menggunakan pendekatan riset kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan di Agustus hingga Oktober 2022, melalui wawancara tatap muka terhadap 1.948 responden.

https://money.kompas.com/read/2022/11/26/140000926/aplikasi-pesan-makanan-online-dorong-penjualan-umkm-1-9-kali-lipat-dibanding

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke