Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KA Argo Parahyangan Bakal Di-Nonaktifkan, Jubir Luhut hingga Kemenhub Kompak Sebut Masih Dalam Pembahasan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Api (KA) Argo Parahyangan rute Jakarta-Bandung dikabarkan akan dihentikan penuh operasionalnya atau dinonaktifkan saat Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) beroperasi pada tahun depan (2023).

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Jodi Mahardi justru tidak menegaskan penghentian operasional KA Argo Parahyangan yang disampaikan sebelumnya oleh pimpinannya Luhut Binsar Pandjaitan.

"Masih dalam pembahasan (penghentian KA Argo Parahyangan) dengan para pemangku kepentingan," kata Jodi kepada Kompas.com, Kamis (1/12/2022).

Sementara dihubungi terpisah, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati juga tidak memberikan penegasan bahwa KA Argo Parahyangan bakal di-nonaktifkan.

Pihaknya bersama stakeholder terkait sampai saat ini masih fokus dalam percepatan penyelesaian pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Saat ini masih kami masih fokus untuk memastikan proyek KA Cepat Jakarta-Bandung selesai sesuai target," ucap Adita.

Mengenai operasional KA Argo Parahyangan, lanjut Adita, masih dalam tahap pembahasan bersama semua stakeholders.

"Tentu hasilnya akan disosialisasikan kepada masyarakat," ucapnya.

Dalam pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, proyek KCJB harus selesai sesuai target pada pertengahan tahun 2023.

Luhut tak ingin penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini kembali molor.

"Ini (Proyek KCJB) harus jadi dan tidak boleh mundur. Itu adalah tekad saya pribadi untuk menyelesaikan ini," kata Luhut dalam uji dinamis KCJB di Bali yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/11/2022).

Luhut mengatakan, saat ini, progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 80,40 persen dan akan terus dilanjutkan sampai rampung pada pertengahan 2023. Dia juga mengatakan, proyek kereta api cepat ini merupakan salah satu proyek utama Global Maritime Fulcrum-Belt and Road Initiative (GMR-BRI) yang menjadi landmark kerja sama antara Indonesia dan China.

https://money.kompas.com/read/2022/12/01/205000826/ka-argo-parahyangan-bakal-di-nonaktifkan-jubir-luhut-hingga-kemenhub-kompak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke