Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasar Menanti Keputusan The Fed, Nilai Tukar Rupiah Tertekan

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.595 per dollar AS, terdepresiasi dibanding posisi penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.583 per dollar AS. Adapun pada pukul 10.15 WIB, rupiah melemah 66 poin atau 0,42 persen ke Rp 15.649 per dollar AS.

Pergerakan rupiah yang melemah selaras dengan indeks dollar AS yang menguat. Mengacu data Investing, greenback pagi hari ini berada pada kisaran 104,81.

Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, pada awal pekan ini rupiah berpotensi melemah. Ini selaras dengan pasar yang masih menunggu rilis data perekonomian teranyar Negeri Paman Sam.

"Pasar menunggu data dan event penting pekan ini yaitu data inflasi konsumen AS bulan November dan pengumuman kebijakan suku bunga acuan AS," tutur dia kepada Kompas.com, Senin (12/12/2022).

Lebih lanjut Ariston bilang, walaupun belakangan muncul ekspektasi bahwa The Fed bakal mengendurkan kenaikan suku bunga acuannya, serangkaian data ekonomi AS yang lebih bagus dari proyeksi mendorong pelaku pasar mewaspadai perubahan ekspektasi tersebut.

"Data inflasi konsumen AS yang dirilis hari Selasa malam memberikan petunjuk kemungkinan kebijakan yang akan dikeluarkan The Fed di hari Kamis dini hari," katanya.

Pada sesi perdagangan hari ini, Ariston memproyeksi, rupiah melemah terhadap dollar AS. Ia memprediksi, rupiah melemah ke kisaran 15.620 dengan potensi support di kisaran 15.550.

https://money.kompas.com/read/2022/12/12/103809826/pasar-menanti-keputusan-the-fed-nilai-tukar-rupiah-tertekan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke