Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hingga November 2022, Proses Migrasi Polis Nasabah Jiwasraya Baru Sebanyak 157.266

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pengalihan atau migrasi polis Jiwasraya ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) belum menunjukkan perkembangan signifikan.

Corporate Secretary IFG Life Gatot Haryadi mengatakan, sampai November 2022, proses migrasi polis Jiwasraya yang telah menyetujui restrukturisasi ada sebanyak 157.266 polis.

Total liabilitas dari jumlah polis tersebut tercatat sebanyak Rp 30,4 triliun.

"Selain itu, perusahaan telah melakukan pembayaran manfaat klaim sebesar Rp 5,24 triliun," kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (18/12/2022).

Dengan demikian, Gatot mengungkapkan, perolehan total aset IFG Life ada sebanyak Rp 30,32 triliun.

Jumlah tersebut belum signifikan ketika dibandingkan dengan laporan migrasi polis pada semester I-2022.

Kala itu, Direktur Keuangan dan Investasi IFG Life Farid Azhar Nasution mengatakan, IFG Life telah menerima sebanyak 157.247 polis sampai Semester I-2022.

"Sedangkan, nilai liabilitas sebesar Rp 28,8 triliun atau sekitar 87,2 persen," ujar dia dalam siaran pers, Jumat (5/8/2022).

Dari data ini diketahui sepanjang kuartal III-2022, proses migrasi polis Jiwasraya hanya bertambah 19 polis dan nilai liabilitasnya bertambah sebanyak Rp 1,6 triliun.

Rencananya, setelah pengalihan polis Jiwasraya dilakukan, IFG Life akan membayarkan kewajiban terhadap polis sesuai dengan yang disepakati dalam proses restrukturisasi.

Sementara itu, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menyebut, program restrukturisasi telah memasuki tahap akhir.

Hal tersebut ditandai dengan rencana pengalihan portofolio (polis) disertai aset dan liabilitas dari Jiwasraya kepada IFG Life kloter akhir, yang akan dimulai sejak Desember 2022.

Direktur Utama Jiwasraya, Angger P. Yuwono mengatakan, bersamaan pengalihan portofolio (polis) disertai aset dan liabilitas, manajemen juga tengah mempersiapkan rencana pengembalian izin perusahaan kepada regulator.

Pengembalian izin perusahaan akan menjadi penanda berakhirnya seluruh rangkaian program restrukturisasi Jiwasraya.

"Kami sedang berupaya melakukan efisiensi beban perusahaan demi menjamin perusahaan tetap dapat going concern hingga seluruh hak-hak para pemegang polis yang ikut program restrukturisasi dapat dialihkan ke IFG Life," kata dia dalam siaran pers, dikutip Minggu (18/12/2022).

Ia menambahkan, satu cara melakukan efisiensi di antaranya dengan menjalankan program rightsizing struktur organisasi yang dilanjutkan dengan rasionalisasi,

Direktur Manajemen Risiko, Sumber Daya Manusia dan Umum Jiwasraya R. Mahelan Prabantarikso menjelaskan, rightsizing struktur organisasi yang dilanjutkan dengan rasionalisasi dimaksudkan untuk melakukan efisiensi beban perusahaan.

Hal ini lantaran beban kerja perusahaan sudah banyak berkurang pasca migrasi polis Jiwasraya.

"Ditambah lagi sudah tidak ada aktivitas penjualan produk dan perusahaan sudah mengalami kerugian sejak lama. Faktor itu yang mendasari perlu dilakukannya

rightsizing struktur organisasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan menuju rencana pengembalian izin," jelas Mahelan.

Mahelan memastikan, manajemen Jiwasraya telah memenuhi hak-hak pegawai di tengah kondisi keuangan perusahaan yang terus menurun.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal 1 Serikat Pekerja Jiwasraya Nugroho Eko Wibowo menjelaskan, direksi Jiwasraya akan melakukan rasionalisasi berupa pemberhentian terhadap seluruh karyawan.

"Dari 189 karyawan tersisa, ada 100 orang yang bersedia bermigrasi (ke IFG Life), tetapi pintu migrasi sudah tidak bisa. Sementara, 89 lainnya tidak ingin tetap di Jiwasraya," terang dia, Selasa (29/11/2022).

Nugroho menyebut, direksi justru menawarkan opsi pengunduran diri kepada 189 karyawan tersisa.

"Tapi, prosesnya tidak transparan dan tidak ditawarkan kepada seluruh karyawan," imbuh dia.

Sebagai informasi, menurut catatan Jiwasraya sampai dengan 1 November 2022, perusahaan telah mengalihkan aset sebesar Rp 7 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp 29 triliun ke IFG Life.

Pengalihan aset dan liabilitas ini diketahui sudah mencapai 74,14 persen dari total seluruh nilai aset dan liabilitas yang akan dialihkan.

https://money.kompas.com/read/2022/12/18/075000826/hingga-november-2022-proses-migrasi-polis-nasabah-jiwasraya-baru-sebanyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke