Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Vale Indonesia Bangun Pabrik Penghasil Bahan Baterai Mobil Listrik

Chief Operating Officer (COO) PT Vale Indonesia Abu Ashar mengatakan, MHP tersebut merupakan bahan utama untuk membuat baterai kendaraan listrik.

"Nanti teknologi HPAL ini akan ada di daerah Malili, jadi nanti kami alirkan dari mining itu setelah diproses akan dialirkan melalui pipa dari Malili ke Sorowako," ujar dia, Senin (19/12/2022).

Ia menambahkan, HPAL Sorowako direncanakan memiliki kapasitas produksi MHP sampai 60.000 ton per tahun.

Sedangkan peleburan HPAL di Blok Pomalaa yang juga milik Vale Indonesia memiliki kapasitas produksi sampai 120.000 ton per tahun.

Lebih lanjut Abu menjelaskan, jenis nikel yang banyak di Sorowako adalah saprolit. Saprolit sendiri dapat diartikan sebagai biji nikel dengan kadar lebih tinggi. Sedangkan lemonit merupakan jenis biji nikel yang lebih rendah kadarnya.

"Tapi lemonitnya nanti cocok untuk yang di Malili, jadi ini bagus kami ambil yang low grade-nya limonitnya untuk HPAL dan high grade-nya saprolit itu untuk produksi kami di Sorowako, RKEF," ujar dia.

Vale Indonesia Tbk (Vale) bersama Zhenjiang Huayou Cobalt Co., Ltd telah meresmikan groundbreaking megaproyek pengembangan pabrik nikel di Pomala, Sulawesi Tenggara pada tanggal 27 November 2022.

Vale menggandeng perusahan yang sama untuk pabrik HPAL di Sorowako, Sulawesi Selatan.

Dilansir dari Kontan, estimasi, nilai investasi pabrik HPAL Sorowako sekitar 1,8 miliar dollar AS untuk pembangunan pabrik berikut infrastruktur pendukungnya.

Vale Indonesia berencana memegang porsi kepemilikan saham 30 persen dalam proyek ini.

https://money.kompas.com/read/2022/12/20/081000626/vale-indonesia-bangun-pabrik-penghasil-bahan-baterai-mobil-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke