Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat 7,85 poin atau 0,12 persen ke 6.808,53. Penguatan tersebut berlanjut, di mana pada pukul 09.40 WIB, indeks saham Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 14,73 poin atau 0,22 persen ke 6.815,40.
Tercatat 237 saham menguat, 227 saham melemah, dan 197 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 1,66 triliun dengan volume 4,26 miliar saham.
Data BEI menunjukan, 10 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor kesehatan mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,78 persen. Sementara itu, sektor energi menjadi satu-satunya yang menguat, yakni sebesar 0,12 persen.
Mayoritas bursa regional juga bergerak di zona positif, di mana indeks Nikkei menguat 0,51 persen dan Shanghai Komposit naik 0,63 persen.
Sebelumnya, Head of Technical Analyst Researc BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar bilang, pada hari ini IHSG berpotensi rebound setelah pada akhir pekan lalu melemah. Menurutnya, potensi rebound ini bisa terjadi selama IHSG berada di support line, dari pola triangle & indikator netral.
Secara teknikal, indikator MACD bearish, stochastic netral, di bawah 6.885, candle lower low. Jika bisa ditutup harian di bawah 6.885, IHSG masih berpeluang koreksi dengan target 6.747 (tercapai), 6.683 (tercapai). Jika Rebound, IHSG peluang menuju 6.820 (tercapai), 6.985, 6.982.
“Resistance pada Senin (26/12) berada di 6.824, 6.854, 6.892, 6.934 dengan support berada di level 6.792, 6.745, 6.714, 6.682. Perkiraan range pada Senin (26/12) di rentang 6.750 - 6.850,” kata Andri.
https://money.kompas.com/read/2022/12/26/095533926/awali-pekan-terakhir-desember-2022-ihsg-dibuka-cerah