Kemarin Terkoreksi, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini?

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang melalui fase terkoreksi wajar. Ini terjadi setelah indeks saham mengalami kenaikan jangka pendek pada beberapa waktu sebelumnya. 

"Namun potensi kenaikan terbatas masih memungkinkan untuk terjadi menjelang akhir tahun," kata dia, dalam risetnya, Rabu.

Lebih lanjut Ia bilang, masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG. Ia memprediksi, IHSG bergerak di rentang 6.789-6.956 pada perdagangan Kamis (29/12/2022) hari ini.

"Ini terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir beberapa waktu lalu, selain itu masih tercatatnya capital inflow secara year to date juga masih menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap pasar modal Indonesia," tuturnya.

Pada sesi perdagangan kali ini, saham yang menarik untuk diperhatikan versi William ialah BBCA, AKRA, ICBP, SMGR, BMRI, JSMR, BSDE, hingga TBIG.

Sebagai informasi, koreksi IHSG pada sesi perdagangan kemarin selaras dengan aksi jual bersih atau net sell investor asing. Investor asing kembali mencatat jual bersih, dengan melepas saham besar dari berbagai sektor.

Transaksi investor asing di pasar modal mencatatkan net sell sebesar Rp 461,32 miliar. Secara lebih detail, pasar reguler mencatatkan net sell sebesar Rp 488,28 miliar dan pasar negosiasi dan pasar tunai mencatat net buy sebesar Rp 26,95 miliar.

Sejumlah saham dengan kapitalisasi pasar besar dilepas investor asing pada perdagangan Selasa kemarin. Emiten-emiten ini berasal dari sektor keuangan, infrastruktur, hingga energi.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.