Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pencabutan Izin Usaha Tambang Dinilai Sudah Layak dari Aspek Lingkungan

Direktur Eksekutif TuK Indonesia Edi Sutrisno menilai selain untuk alasan efisiensi ekonomi, pencabutan izin perusahaan tersebut juga layak ditilik dari aspek lingkungan.

Oleh karena itu, TuK Indonesia melakukan kajian terkait pencabutan izin perusahaan tersebut yang dilakukan pada Januari-Maret 2022.

"Kami menggunakan momentum studi ini sebagai argumentasi untuk melihat ketimpangan yang terjadi dan penyelesaian konfilk. Selain itu, hal ini juga berlaku untuk konteks pemulihan lingkungan," kata dia dalam media briefing secara virtual, Kamis (5/1/2023).

Hasil dari studi itu menemukan bahwa pencabutan izin perusahaan yang dilakukan pemerintah sudah layak dari aspek lingkungan.

Pasalnya, sebanyak 72 persen dari konsesi yang dicabut merupakan area yang berfungsi sebagai hutan lindung dan hutan produksi terbatas. Area tersebut, tidak dapat dikelola secara intensif untuk hutan tanaman, hutan alam, dan perkebunan sawit.

Selain itu, indikasi kerentanan bencana ekologis dominan ketika memperhatikan kelas tanah, baik dari sisi kepekaan maupun dari sisi kelas kelerengan tanah yang mayoritas masuk kategori curam.

Edi memaparkan, pencabutan izin konsesi kehutanan pada 2022 paling banyak berada pada pelepasan kawasan hutan sebanyak 65,6 persen, atau 1,7 juta hektar.

Sementara tiga besar provinsi terluas dalam pencabutan izin konsesi kehutanan 2022 adalah Papua, Papua Barat, dan Kalimantan Tengah. Adapun sebesar 46 persen luas izin konsesi kehutanan yang dicabut tahun lalu ini diketahui terafiliasi dengan 40 grup perusahaan.

Edi menjelaskan, kajian ini merujuk pada data perusahaan sesuai Surat keputusan (SK) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pencabutan Izin Konsesi Kawasan Hutan.

Di dalam SK tersebut, tercatat keputusan pencabutan dan evaluasi perizinan mencakup 255 perusahaan dengan luas konsesi mencapai 4,49 juta hektar.

Lebih jauh Edi berharap, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) perlu melihat pencabutan izin ini tidak sakadar terkait aspek efesiensi pengelollan perusahaan saja. KLHK juga perlu menambah argumentasi pencabutan izin ini juga mencakup aspek lingkungan.

"Kami berharap ada tambahan analisis oleh KLHK saat melakukan reviu dan melanjutkan evaluasi terhadap perusahaan yang diumumkan tahun lalu dengan indikator lingkungan," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2023/01/05/184916626/pencabutan-izin-usaha-tambang-dinilai-sudah-layak-dari-aspek-lingkungan

Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke