Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PIP Targetkan Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro Capai 2,2 Juta Debitur di 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menargetkan penyaluran pembiayaan bagi pelaku usaha ultra mikro (UMi) bisa mencapai 2,2 juta debitur di sepanjang 2023.

Target itu naik dari realisasi penyaluran pembiayaan ultra mikro sepanjang tahun lalu yang mencapai 2,01 juta debitur dengan nilai Rp 8,13 triliun.

Direktur Utama BLU PIP Ririn Kadariyah mengatakan, dengan peningkatan sekitar 10 persen dari realisasi di tahun lalu, maka nilai penyaluran pembiayaan UMi di 2023 diperkirakan bisa mendekati Rp 9 triliun.

"Kalau lihat perkembangan angkanya terus meningkat, dengan target 2,2 juta di 2023 dari 20 juta di 2022, berarti naik 10 persen, maka jika dengan asumsi plafon yang masih sama, angkanya nanti akan sekitar Rp 8 triliun-an atau hampir Rp 9 triliun," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor PIP, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Menurut Ririn, target tersebut telah mempertimbangkan risiko dampak pelemahan ekonomi global terhadap ekonomi nasional. Ia bilang, PIP telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong pencapaian target di 2023.

PIP berencana menambah 25 penyalur di tahun ini, setelah pada tahun lalu berhasil menambah 11 penyalur. Adapun hingga akhir 2022 jumlah penyalur pembiayaan ultra mikro sebanyak 63 penyalur yang tersebar di 509 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

"Kami ingin memperluas jangkauan penyaluran, sehingga tidak hanya membatasi di Jawa saja," katanya.

Ada beragam jenis penyalur yang ditambah, di antaranya lembaga keuangan mikro agribinis khusus untuk bidang pertanian, lembaga keuangan mikro syariah, koperasi, hingga startup.

Setidaknya saat ini PIP telah bekerja sama dengan tiga platform digital dalam penyaluran pembiayaan, yakni Efishery, Agree, dan GrosirOne. Menurutnya, PIP akan terus menambah kerja sama dengan platform digital.

"Mudah-mudahan semakin banyak lagi platform atau lembaga keuangan bukan bank yang bisa kami gandeng menjadi penyalur," ucap.

Upaya mencapai target juga dilakukan dengan peningkatan layanan. Salah satunya, pemberian dukungan program untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pendampingan yang dilakukan oleh penyalur kepada penerima pembiayaan ultra mikro.

Untuk melengkapi pendampingan oleh penyalur, PIP juga melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan pelaku usaha melalui kerja sama dengan stakeholder terkait (pemda, kementerian/lembaga, perguruan tinggi, lembaga inkubator usaha, pelaku bisnis swasta).

Pada tahun ini, ditargetkan dilakukan pelatihan kepada 1.200 debitur yang dengan pendamping/manajer.

"PIP berharap segala upaya yang dilakukan ini dapat mendorong inklusi keuangan sektor ultra mikro di Indonesia, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional," tutup Ririn.

https://money.kompas.com/read/2023/01/31/184000126/pip-targetkan-penyaluran-pembiayaan-ultra-mikro-capai-2-2-juta-debitur-di-2023

Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke