Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasca-gempa Magnitudo 5,4 di Papua, Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Aman

Edi Mangun Area Manager Communication, Relations & CSR Papua Maluku PT Pertamina Patra Niaga mengatakan, aktivitas penyaluran dan operasional SPBU terpantau normal.

"Sarana dan prasarana penyaluran BBM serta elpiji kami pastikan aman dan tidak terdampak secara signifikan," kata Edi dalam siaran pers, Kamis (9/2/2023).

Edi mengatakan, berdasarkan pengamatan dan pengecekan terhadap sarpras Integrated Terminal Jayapura, tidak terdapat dampak yang signifikan terkait penyaluran BBM di area sekitar lokasi bencana.

"Tadi sempat terjadi penghentian sementara mengingat dilakukannya pengecekan terhadap sarpras operasi. Akan tetapi saat ini aktivitas penyaluran telah berjalan normal," kata Edi.

Edi juga mengungkapkan, pengecekan di sejumlah SPBU Jayapura dan sekitarnya juga sudah dilakukan. Pihak SPBU telah mengkonfirmasi bahwa aktivitas pelayanan ke masyarakat dalam keadaan normal. Keadaan sarpras juga terpantau aman dan berjalan normal.

"Pelayanan atas kebutuhan BBM masyarakat kami jamin aman. Tadi juga telah dilakukan pengecekan terhadap SPBU yang ada. Pendistribusian dan pelayanan ke masyarakat terpantau normal," ujar Edi.

Edi memastikan, Pertamina Patra Niaga selalu siap siaga dalam mengantisipasi segala potensi akan gempa susulan yang terjadi. Sementara itu, sarana dan prasarana operasi akan dilakukan pengecekan secara periodik guna menjaga penyaluran dan pendistribusian BBM kepada masyarakat.

"Kami turut prihatin atas bencana gempa ini, semoga kondisi segera pulih dan aman. Sehingga masyarakat dapat beraktivitas secara normal kembali" kata Edi.

https://money.kompas.com/read/2023/02/09/220000526/pasca-gempa-magnitudo-5-4-di-papua-pertamina-pastikan-penyaluran-bbm-aman-

Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke